Suara.com - Petinju terbaik Indonesia, Daud Yordan, dipastikan batal melakoni pertarungan melawan Luke Campbell. Banyak faktor non teknis yang menjadi penyebab gagalnya duel ini di samping permasalahan visa.
"Bukan hanya masalah visa. Ada masalah non teknis lainnya seperti soal bisnis. Ya, intinya tidak semudah itulah. Daud ini kan levelnya bukan nasional, tapi sudah internasional. Ada proses yang panjang untuk bisa mewujudkan pertarungannya," kata President Director Mahkota Promotion, Gustiantira Alandy, di Jakarta, Jumat (23/2/2018).
Sebelumnya, Daud Yordan dijadwalkan melakoni duel menghadapi Luke Campbell pada, Sabtu (24/2/2018) besok. Pertarungan bertajuk "WBA Lightweight Eliminator Fight" ini rencananya dihelat di O2 Arena, London, Inggris.
Rencana tersebut akhirnya batal setelah Daud, yang kini masih berlatih di Spanyol di bawah bimbingan mantan juara dunia tinju kelas berat ringan, Gabriel Campillo, gagal mendapatkan visa ke Inggris.
Baca Juga: Dilatih Eks Juara Dunia, Daud Yordan Dapat Ilmu Baru
"Kemarin terjadi tantangan administrasi. Visa tidak terkejar meski Daud Yordan saat ini berlatih di Madrid (Spanyol). Ini akan menjadi bahan evaluasi kami. Kami banyak belajar dari kasus ini," kata pemilik Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari.
Meski gagal bertarung, mantan juara dunia tinju kelas bulu dan ringan IBO ini akan tetap berada di Spanyol untuk meneruskan program latihan bersama Campillo.
"Daud akan tetap berada di Spanyol sampai dia naik ring. Kapan itu pertarungannya? Secepatnya pokoknya," ujar Tira, yang juga manajer Daud.
Terakhir kali, Daud Yordan naik ring, yakni pada 25 Maret 2017 di OCBC Arena, Singapura. Kala itu, Daud memukul KO petinju Thailand, Campee Phayom, di ronde kedua.
Baca Juga: Hadapi Campbell, Daud Yordan Incar Kemenangan KO?