Tak Ingin Lagi Dicegat Paspampres, Ini Harapan Anies di AG 2018

Selasa, 20 Februari 2018 | 18:43 WIB
Tak Ingin Lagi Dicegat Paspampres, Ini Harapan Anies di AG 2018
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersiap mengikuti rapat koordinasi persiapan Asian Games di Kantor Inasgoc, Jakarta, Senin (19/2). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tidak lagi mempermasalahkan aksi pencegatan yang dilakukan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) terhadap dirinya pada laga final Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

Terlebih, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait sudah mengakui kekhilafannya yang tidak memperhatikan protokoler usai peristiwa pencegatan Anies ketika rombongan Presiden Joko Widodo turun ke arena untuk memberikan trofi kepada Persija Jakarta.

"Saya mungkin nggak mau masuk terlalu detail pada peristiwanya, toh Ketua SC Piala Presiden (Ara) sudah memberikan penjelaan yang detail tentang apa yang terjadi," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018).

Menurut Anies, apa yang terjadi usai kemenangan 3-0 Persija atas Bali United tersebut bisa dijadikan pelajaran bagi pelaksanaan Asian Games Agustus mendatang.

Baca Juga: Persiapan Pilpres, Zulkifli Hasan Temui Jokowi dan Undang Mega

Keakraban Jokowi-Anies. [Twitter/ @Setkabgoid]

"Event besar Asian Games ini akan banyak sekali pejabat yang datang dari banyak negara. Artinya kita harus betul-betul mempersiapkan protokoler dengan baik, sehingga penghormatan kita kepada kepala-kepala negara, pimpinan pemerintah yang nanti akan datang itu matang," jelas Anies.

"Jadi peristiwa yang terjadi sudah dijelaskan, sekarang kami ambil hikmahnya ke depan. Dan kami pastikan pada Asian Games besok semuanya tertata dengan baik," tambahnya.

Presiden Joko Widodo menyerahkan piala kepada pemain Persija Jakarta Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan usai laga final Piala Presiden melawan Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2). Persija berhasil menjadi juara setelah menang dengan skor 3-0. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Aksi pencegatan tersebut terekam oleh salah seorang suporter Persija Jakarta dan diunggah ke media sosial. Setelah rekaman video tersebut menjadi viral, pemilik akun memutuskan untuk menghapusnya.

Baca Juga: Diintai Sejak 2017, Polri Ungkap Sabu 1.8 Ton Jaringan Taiwan

Saat itu, Pesiden Jokowi beserta rombongan, termasuk Menpora Imam Nahrawi dan Ketua SC Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait, turun ke lapangan untuk memberikan selamat dan menyerahkan trofi kepada Persija.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI