Suara.com - Guna mendukung suksesnya gelaran Asian Games 2018, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan siap untuk merenovasi atau membangun venue bisbol.
Seperti diketahui, dalam rapat koordinasi persiapan Asian Games 2018, Senin (19/2/2018) siang, pemerintah DKI Jakarta ditunjuk untuk membangun venue bisbol. Rakor itu sendiri dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Nggak ada yang mepet. Kalau ini adalah kepentingan nasional kami kerjakan," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).
Arena bisbol, kata Anies, rencananya akan dibangun di kampus Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur. Tetapi hal itu belum diputuskan karena tim akan lebih dulu meninjau lokasi lapangan bisbol UNJ.
"Kan keputusannya baru tadi ya. Salah satu yang mau kita lihat dari UNJ. Kemudian harus direview dulu tempatnya, kemudian potensi seperti apa. Kalau itu bisa dipakai kami renovasi," kata Anies.
"Baru tadi (ketemu), belum tahu saya (anggarannya). Apakah renovasi atau bikin baru kami siap, dan harus siap," jawab Anies saat disinggung soal biaya pembangunan.
Pesta olahraga negara-negara Asia tersebut akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang. Dengan enam bulan waktu yang tersisa, bagi Anies bukan masalah.
"Begitu Jakarta diputuskan menyelenggarakan cabang olahraga bisbol, ya segala upaya harus kami lakukan. Nggak ada yang nggak bisa," ujar orang nomor satu di ibu kota itu.