Suara.com - Keindahan seninya. Inilah salah satu alasan yang membuat Simran, 19 tahun, terpincut akan pencak silat. Dan tak terasa, pesilat putri asal India ini pun sudah sekitar dua setengah tahun mempelajari pencak silat.
Seni bela diri ini bukan olahraga asli dari India, melainkan seni bela diri tradisional dari Indonesia. Pencak silat juga bukan olahraga populer di India.
Adalah kriket yang masih 'merajai' industri olahraga di Tanah Hindustan, olahraga warisan kolinialisme Inggris.
Bicara tentang pencak silat, memang tidak lepas dari keindahan dan keluwesan akan setiap gerakannya, sehingga enak untuk ditonton.
Baca Juga: Lepas Rindu akan Indonesia, Daisuke Lampiaskan pada Pencak Silat
Faktor inilah yang membuat Simran begitu tergila-gila untuk mempelajari seni bela diri yang mengombinasikan gerakan tangan, kaki, dan tubuh pada tahun 2015.
Awal perkenalan Simran dengan pencak silat tidak lepas dari sosok Muhammad Iqbal, guru yang sampai kini terus membimbingnya.
"Pertama belajar pencak silat dari guru saya, Muhammad Iqbal. Dari situ saya jadi tahu ada pertandingan pencak silat," kata Simran, ditemui Suara.com beberapa waktu lalu pada ajang pencak silat test event Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta Timur.
"Pencak silat pertandingan yang sangat menarik karena menunjukkan apa yang kamu punya. Olahraga ini sangat menarik karena begitu powerful, juga karena seninya sangat indah. Itulah yang membuat saya tertarik pada pencak silat," tambahnya.
Perkembangan pencak silat di India menurut Simran mulai menunjukkan progres, walaupun tidak pesat.
Baca Juga: Dua Kali Kalah Beruntun, Dendam Eko Membara atas Pesilat Ini
Keseriusan dan kesabaran Simran menekuni pencak silat sendiri mulai membuahkan hasil. Tercatat, dia berhasil membawa pulang medali perunggu dari nomor tarung Kelas B dan medali perak nomor seni kelas beregu putri.