Dua Kali Kalah Beruntun, Dendam Eko Membara atas Pesilat Ini

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 15 Februari 2018 | 19:19 WIB
Dua Kali Kalah Beruntun, Dendam Eko Membara atas Pesilat Ini
Pesilat Indonesia, Eko Febrianto, meraih medali emas setelah mengalahkan pesilat Malaysia, Mohd Khaizul bin Yaacob, pada final nomor tarung Kelas J (90-95 kg) pencak silat test event Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Kamis (15/2). [Suara.com/Rizki Nurmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dendam membara terselip di hati dan pikiran pesilat Indonesia, Eko Febrianto, terhadap Sheik Farhan bin Sheik Alau'ddin. Penyebabnya dua kekalahan beruntun yang diderita Eko dari pesilat Singapura tersebut.

Pesilat kelahiran Jombang, Jawa Timur, 6 Februari 1993 ini pun sudah membulatkan tekad tidak mau kalah lagi bila dipertemukan pada ajang Asian Games 2018, Agustus nanti.

"Sheik Farhan memang menjadi salah satu pesaing terkuat saya di Asian Games nanti. Setiap kali latihan, saya selalu membayangkan dia," kata Eko, usai meraih medali emas nomor tarung Kelas J (90-95 kg) pencak silat test event Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Kamis (15/2).

"Saya sangat bermotivasi untuk mengalahkan dia setelah dua kekalahan beruntun. Saya tidak mau kalah untuk ketiga kalinya dari dia," ujar Eko, bertekad.

Baca Juga: Indonesia Juara Umum Pencak Silat Test Event Asian Games 2018

Kekalahan pertama Eko dari Sheik Farhan terjadi pada final Kejuaraan Dunia Silat di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, awal Desember 2016. Ketika itu, Eko takluk 0-5.

Kurang dari setahun, kedua pesilat kembali bertemu, kali ini di semifinal SEA Games 2017 di Malaysia. Lagi-lagi Sheik Farhan membuat Eko harus mengakui ketangguhannya, juga dengan skor telak 5-0.

Pesilat Singapura, Sheik Farhan bin Sheik Alau'ddin. [Instagram@sgsilat]

Untuk mewujudkan tekadnya itu, Eko berjanji bakal menampilkan performa yang lebih baik lagi pada Asian Games 2018. Terlebih, pesta olahraga se-Asia itu akan digelar di rumah sendiri.

"Terpenting yang harus saya perbaiki adalah keyakinan dalam bermain, seperti mengeluarkan teknik tendangan. Saya juga masih harus memperbaiki teknik bantingan, karena poin tertinggi ada pada bantingan," tambahnya.

Baca Juga: Kalahkan Pesilat Malaysia, Eko Terapkan Taktik 'Parkir Bus'

Eko meraih medali emas pada test event Asian Games 2018 usai mengalahkan pesilat Malaysia yang juga peraih perak SEA Games 2017, Mohd Khaizul bin Yaacob, dengan skor tipis 3-2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI