Suara.com - Duet maut Yolla Primadona Jampil dan Hendy di nomor seni ganda putra berhasil meraih medali emas di ajang test event Asian Games 2018. Berlaga di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (14/2/2018) Yolla-Hendy mempersembahkan medali emas pertama bagi cabang olah raga Pencak Silat.
Tampil memukau dalam pertarungan jarak dekat dan memainkan tiga jenis senjata; toya (tongkat), celurit dan golok; Yolla-Hendy meraih 578 poin. Unggul atas pasangan Filipina, Almohaidib Abad dan Alfau Jan Abad, yang meraih poin 568.
Meraih emas di ajang test event, Yolla dan Hendy yang sudah tampil bersama sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, optimistis soal peluang mereka mengukir prestasi di ajang Asian Games 2018 mendatang.
Mengingat di Asian Games 2018 pencak silat pertama kalinya dipertandingkan secara resmi, Yolla-Hendy bertekad mengukir sejarah dengan memenangkan medali emas di nomor seni ganda putra.
"Tidak terbebani. Saya justru excited, ini kesempatan menuliskan sejarah. Saya sangat bergairah, karena ini akan menjadi pertandingan pertama di Asian Games dan seharusnya kita merayakan itu," kata Yolla.
Senada dengan Yolla, Hendy juga memiliki tekad serupa. Yaitu menyabet emas di Asian Games pertama cabor pencak silat.
"Kalau dapat emas itu sebuah kebanggaan. Bukan hanya pribadi tapi juga masyarakat," ujar Hendy.
"Mungkin Asian Games ini kesempatan sekali seumur hidup (bagi saya), mungkin. Dan saya ingin menulis sejarah," tambahnya.
"Kalau untuk saya pribadi, melihat silat sudah sebesar ini sangat luar biasa. Jadi saya sangat antusias bertanding dengan teman-teman dari negara lain," ujar Yolla menambahkan.