Suara.com - Sukses merebut medali emas pada ajang pencak silat test event Asian Games 2018 tidak membuat trio srikandi Indonesia, Lutfi Nurhasanah-Gina Tri Lestari-Pramudita Yuristya, berpuas diri.
Ketiganya menyadari bahwa prestasi yang diukir pada turnamen invitasi ini tidak bisa menjadi tolak ukur pencapaian pada Asian Games 2018, Agustus mendatang.
Sebab, sejumlah kompetitor utama mereka pada pesta olahraga se-Asia tersebut, tidak ikut ambil bagian pada test event Asian Games 2018.
"Persaingan di Asian Games 2018 nanti bakal lebih berat lagi. Seperti Thailand contohnya yang menjadi salah satu pesaing kami, tidak ikut di test event ini. Begitu juga dengan Singapura dan Vietnam yang bakal jadi kompetitor kami," ujar Gina, di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Rabu (14/2).
Baca Juga: Tinjau Test Event Asian Game, Ini Komentar CdM Indonesia
Gina, Lutfi, dan Dita meraih medali emas test event Asian Games 2018 kelas seni nomor regu putri, Rabu sore. Ketiganya masih bukan tandingan bagi trio India, Monika Padhi-Simran-Menaka Devi Thokchom, yang meraih medali perak.
Sekadar untuk diketahui, pertandingan nomor regu putri test event Asian Games 2018 hanya diikuti wakil dari Indonesia dan India.
Trio srikandi Indonesia berhasil membuat juri dan penonton terpukau akan kelincahan dan keterampilan mereka dalam mengolah jurus-jurus.
Namun, Gina menilai, performa dia dan kawan-kawan masih jauh dari kata sempurna. Masih ada sejumlah teknik yang harus diperbaiki agar bisa membuka peluang merebut emas pada Asian Games 2018.
"Kami harus berlatih lebih giat dan keras lagi, agar bisa menampilkan performa yang lebih baik," tutur Gina.
Baca Juga: 8 Pesilat Siap Tarung, Indonesia Berpeluang Tambah Emas
"Mudah-mudahan juga penonton Indonesia di Asian Games nanti akan lebih banyak dari hari ini. Karena hal itu bisa memacu motivasi kami untuk semangat dalam bertanding," pungkasnya.