Test Event Asian Games, Venue Panahan Masih Banyak Kekurangan

Senin, 12 Februari 2018 | 20:32 WIB
Test Event Asian Games, Venue Panahan Masih Banyak Kekurangan
Atlet Panahan Indonesia Garrincha Didi Nugroho (kedua kanan), Yoke Rizaldi Akbar (ketiga kiri) dan Prasetyo Indra (kanan) bersama Atlet Taiwan saat semifinal nomor tim compound putra. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stadion panahan di komplek Gelora Bung Karno (GBK) dinilai masih kurang ideal. Banyak hal yang dikeluhkan oleh atlet serta penonton terkait kekurangan yang ada.

Beberapa hal yang dikeluhkan adalah masalah toilet, luas lapangan, dan tribun penonton. Tentunya ini harus segera dibenahi mengingat Asian Games akan digelar pada Agustus 2018.

Manajer venue panahan Tatang Feri Budiman mengatakan sudah memiliki solusi terkait hal itu. Oleh karena itu, setelah ajang test event selesai akan segera dilakukan perbaikan.

"Fasilitas memang kurang, seperti dining hall. Itu harus untuk kapasitas 400 orang. Sekarang baru 137 orang. Nanti kami akan buka di sekitar belakang lapangan hoki, yang kapasitasnya cukup untuk 400 orang," kata Tatang saat ditemui di venue panahan, Senin (12/2/2018).

Baca Juga: PKS Sebut Indonesia Darurat LGBT dan Miras

"Toilet juga belum ada. Kemarin penonton juga ada yang mengeluh kalau toilet tidak ada. Mungkin akan kami pasang 20 sampai 30 toilet portable dan juga musholla," tambahnya.

Masalah tribun penonton menjadi perhatian khusus. Sebelumnya ada pelatih dan wartawan yang berasal dari Hong Kong kepalanya terbentur karena terlalu rendah.

"Nah, tribun juga terlalu pendek, sekitar 180 cm tinggi saat ini. Kemarin ada wartawan dan pelatih dari Hong Kong yang kepentok. Nanti kami akan pasang tanda-tanda supaya terlihat," jelasnya.

Terkait masalah venue pertandingan, yang sering dikeluhkan oleh atlet adalah lapangan yang tergenang air saat hujan turun. Namun, untuk masalah itu bakal segera dibenahi karena sudah tahu titik genangannya.

"Atlet mengeluh lapangan masih tergenang air setelah turun hujan. Kami sudah tahu titik-titik mana yang akan diperbaiki untuk bikin serapan air," pungkas Tatang.

Baca Juga: Bhayangkara FC Buka Liga 1 2018, Lawannya Belum Ditentukan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI