Suara.com - Sejumlah kursi kosong tampak menghiasi hari kedua penyelenggaraan test event angkat besi Asian Games 2018, Senin (12/2), di JIExpo Hall A1 Kemayoran, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pengamatan Suara.com, puluhan murid dari Sekolah Menengah Atas (SMA) 80 Sunter, Jakarta Utara, terlihat mendominasi tribun penonton.
Para siswa-siswi yang umumnya masih tingkat kelas X dan XI ini memang sengaja dikerahkan untuk menyemarakkan turnamen yang merupakan uji coba jelang penyelenggaraan Asian Games 2018, Agustus mendatang.
Salah satu siswi kelas X, Zefanie Chazie mengatakan, dia dan teman-temannya diminta mewakili pihak sekolah meramaikan turnamen ini.
Baca Juga: Raih 7 Emas di Test Event, Ini Kata Manajer Angkat Besi Indonesia
"Disuruh nonton. Sekalian sebagai tugas sekolah juga. Pertandingannya seru," kata Zefanie, yang mengaku hobi bermain bulutangkis dan mengidolai pasangan bulutangkis ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon.
Zefanie menambahkan, dirinya juga takjub dengan kekuatan dan perjuangan para atlet putri angkat besi Indonesia yang bertanding hari ini, Melinda Gusti dan Nurul Akmal, dalam menyumbangkan emas bagi Merah Putih.
"Kasihan juga melihat mereka, harus mengangkat beban sampai ratusan kilogram begitu. Mereka perempuan-perempuan yang kuat dan tangguh," ujarnya.
Baca Juga: Hari 2 Test Event Asian Games 2018: Angkat Besi Tambah Dua Emas
Sementara itu, Kasdi, guru yang turut mendampingi murid-murid SMA 80 menyaksikan pertandingan ini, mengatakan sekolahnya merupakan duta dari olahraga angkat besi di Indonesia.