Suara.com - Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja mengaku puas dengan hasil yang dicapai para penggawa Merah Putih pada test event Asian Games 2018.
Dalam event yang berlangsung, 11-12 Februari 2018, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, total Sri Wahyuni Agustiani dan kawan-kawan memboyong tujuh medali emas.
"Dari segi hasil, apa yang telah dicapai tim angkat besi Indonesia, memuaskan. Tapi, intinya kami dari turnamen ini mendapat data awal yang lebih akurat, otentik, dan detail tentang para atlet," kata Dirdja ditemui di JIExpo Kemayoran.
Medali emas dari cabang angkat besi, diantaranya disumbangkan oleh Sri Wahyuni Agustiani (kelas 48 kg putri), Dewi Safitri (53 kg putri), Melinda Gusti (75 kg putri), dan Nurul Akmal (+75 kg) putra.
Baca Juga: Hari 2 Test Event Asian Games 2018: Angkat Besi Tambah Dua Emas
Sedangkan, dari sektor putra, medali emas disumbangkan Eko Yuli Irawan (kelas 52 kg), Deni (69 kg), dan Surahmat Bin Suwoto (56 kg).
Terkait prestasi para lifter Indonesia di test event Asian Games 2018 ini, Dirdja mengungkapkan jika para atlet tidak sepenuhnya membukukan total angkatan terbaik mereka.
Foto: Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan (kanand) didampingi Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja. [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Hal ini disengaja untuk menutup kekuatan mengingat tidak semua negara yang ambil bagian dari turnamen ini menurunkan para atlet utamanya.
Baca Juga: Hari 1 Test Event Angkat Besi Asian Games: Indonesia Raih 5 Emas
"Memang para atlet tidak terlalu maksimalkan performa mereka pada test event. Tidak maksimal di sini dalam arti total angkatannya, bukan penampilannya. Ini bagian dari strategi," pungkas Dirdja. [Dendi Afriyan]