Tim Coumpound Putra Panahan Kandas, Putri Melaju ke Final

Minggu, 11 Februari 2018 | 14:07 WIB
Tim Coumpound Putra Panahan Kandas, Putri Melaju ke Final
Atlet Panahan Indonesia Garrincha Didi Nugroho (kedua kanan), Yoke Rizaldi Akbar (ketiga kiri) dan Prasetyo Indra (kanan) bersama Atlet Taiwan saat semifinal nomor tim compound putra. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Compound Putra Panahan Indonesia gagal melaju ke partai puncak setelah kandas dari Taiwan di babak semifinal test event Asian Games 2018, Minggu (11/2/2018). Tim Indonesia kalah dengan skor 217-228 pada laga yang berlangsung di lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Indonesia menurunkan pemanah muda yaitu Rizaldi Akbar, Muhammad Rindarto dan Didi Nugroho Garricha. Sementara Taiwan Chei Wei Lin, Hsiang Hsuan Chen, dan Hsin Min Lin.

Meski begitu, manajer panahan Indonesia Freddy Rosandi tidak menyesali hal tersebut. Menurutnya, test event untuk menguji kemampuan atlet untuk Asian Games nanti.

"Kita ini uji coba dari pada pasangan atlet-atlet muda kita. Kami ingin melihat kemampuan mereka," kata Freddy usai laga.

Atas hasil tersebut Indonesia hanya berharap untuk meraih medali perunggu. Mereka akan menghadapi Thailand yang sebelumnya kandas dari Malaysia. Laga antara Indonesia dan Thailand akan dihelat pada Kamis 15 Februari 2018.

Sedangkan di partai puncak Taiwan akan bentrok dengan Malaysia. Pertandingan akan digelar di waktu yang sama dengan perebutan medali perungu.

"Memang kita kalah masih ada rebut tiga dan empat, kita harapkan finalnya bisa dapat perungu lah," tambahnya.

Sementara itu, tim compound putri Indonesia sukses melaju ke partai puncak. Di partai semifinal mereka mengandaskan perlawanan Malaysia pada dengan raihan poin 227-220.

Freddy berharap tim putri bisa berprestasi di test event ini. Namun, itu tidak dijadikan Freddy sebagai patokan untuk berprestasi di Asian Games mendatang.

"Kami harapkan mudah-mudahan (dapat emas)begitu masuk final lah. Tapi, itu bukanlah suatu jaminan, di sini hanya beberapa negara. Masih ada negara lain yang besar dan hebat, Jadi kita tidak bisa membanggakan event ini," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI