Suara.com - Tim pencak silat Indonesia berencana melakukan try out (uji coba) ke ajang Belgia Open usai mengikuti test event Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, 10-15 Februari 2018.
Sekjen Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Erizal Chaniago mengatakan, keikutsertaan di Belgia Open, Mei mendatang, sangat penting bagi tim pencak silat Merah Putih.
Selain sebagai pemantapan persiapan sebelum turun di Asian Games 2018, ajang tersebut juga akan diikuti negara-negara kuat di cabang pencak silat, diantaranya Vietnam dan Malaysia.
Dengan begitu, Indonesia jadi memiliki data terkait peta kekuatan pesaing pada Asian Games 2018, Agustus mendatang.
Baca Juga: Test Event Pencak Silat Asian Games: Ajang Menambah Jam Terbang
"Di Belgia Open, Vietnam dan Malaysia biasanya menurunkan tim inti. Justru serunya pertandingan pencak silat di Belgia Open nanti," ujar Erizal ditemui di kantor PB IPSI di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2018).
Vietnam sendiri memutuskan tidak ikut ambil bagian pada test event Asian Games 2018. Sedangkan Malaysia, kata Erizal, hanya menurunkan tim lapis kedua hingga ketiga pada perhelatan uji coba penyelenggaraan Asian Games 2018 ini.
"Setelah Belgia Open, rencananya tim pencak silat Indonesia juga akan try out di kejuaraan lainnya. Diantaranya kejuaraan yang diadakan di negara-negara pecahan Uni Soviet," tambahnya.
Indonesia menurunkan 22 pesilat pada test event Asian Games 2018. Nomor-nomor pertandingan yang diikuti para pesilat Indonesia, diantaranya Kelas B (50-55 kg), C (55-60 kg) dan D (60-65 kg) dan semua kelas di nomor seni; tunggal putra-putri, ganda putra-putri dan regu putra-putri.
Baca Juga: 90 Atlet Ramaikan Test Event Pencak Silat Asian Games 2018