Test Event Asian Games 2018, Ini Target Tim Angkat Besi Indonesia

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 09 Februari 2018 | 09:19 WIB
Test Event Asian Games 2018, Ini Target Tim Angkat Besi Indonesia
Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat tampil di cabang angkat besi kelas -62 kg putra Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, (9/8) [AFP/Stoyan Nenov]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim angkat besi Indonesia tidak ingin menetapkan target yang muluk-muluk pada keikutsertaan di test event Asian Games 2018. Test event ini akan berlangsung selama dua hari di Hall A1 Kemayoran, Jakarta Pusat, 11-12 Februari 2018.

Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja mengatakan, pihaknya tidak memberikan target khusus kepada Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan.

Namun begitu, Dirdja memastikan para lifter Merah Putih akan memberikan penampilan yang terbaik pada ajang ini.

"Intinya pada test event nanti untuk mendapatkan atmosfer pertandingan, bagaimana menguasai medan. Secara psikologis ini akan membantu saat Asian Games 2018 dimulai, dimana pertandingannya akan dilangsungkan di tempat itu juga," kata Dirdja, saat dihubungi Suara.com, Jumat (9/2/2018).

Baca Juga: Tim Putri Indonesia Jumpa India di 8 Besar, Susy: Harus Optimis

"Lagipula baru sebulan latihan lagi setelah libur Natal dan Tahun Baru. Jadi belum bisa diukur terlalu jauh. Palingan untuk evaluasi saja ke depannya terkait apa yang masih kurang, mungkin dari power kah atau teknik," Dirdja memaparkan.

Test event Asian Games 2018 cabang angkat besi hanya diikuti lima negara. Antara lain, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Singapura.

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Foto: Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja (kiri), bersama lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Terkait persaingan memperebutkan medali emas di test event ini, Dirdja menilai akan cukup ramai, walaupun keempat negara pesaing Indonesia tidak menurunkan semua atlet-atlet terbaiknya.

Baca Juga: Pecundangi Timor Leste, Pelatih Tim Basket Indonesia Ogah Jemawa

"Kalau berdasarkan daftar atlet yang ada, saya melihat mereka umumnya hanya menurunkan tim lapis kedua atau campuran antara tim utama dan tim lapis kedua," ungkap Dirdja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI