Suara.com - Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, mengaku optimis tim putri Indonesia mampu menaklukkan India. Kedua tim akan bertemu di perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, Jumat (9/2/2018).
Susy tidak menampik jika sektor ganda jauh lebih kuat dibanding tunggal. Namun, peraih emas Olimpiade 1992 Barcelona ini menilai kejutan sangat mungkin terjadi di lapangan.
"Harus optimis, nggak boleh pesimis, kan pertandingannya belum mulai. Jangan takut kalah, hasilnya kan belum tahu. Banyak prediksi yang tidak terjadi di lapangan, jadi all out saja. Kalau sudah mati-matian, apa pun hasilnya kita bisa terima," ujar Susy, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat pagi.
"Kita kerja keras dulu, kalau bicara peluang, harus amankan dulu di dua ganda. Harus lihat kenyataan secara prestasi, ganda lebih bagus. Tapi kami berharap pemain tunggal juga punya tanggung jawab sumbang poin. Di tim harus saling bantu, kami tidak membebankan seratus persen ke ganda," tambahnya.
Baca Juga: Kalahkan India 3-2 , Indonesia Juara Grup D
Tim putri Indonesia lolos ke perempat final dengan status juara Grup Z usai mengalahkan juara bertahan Cina di laga terakhir penyisihan grup, 3-2, Kamis (8/2/2018) kemarin.
Fitriani kembali turun sebagai tunggal putri pertama yang akan berhadapan dengan Pusarla V. Sindhu, tunggal putri andalan India yang merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Di partai kedua, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bakal menghadapi ganda putri andalan India, Ashwini Ponnappa/ Sikki Reddy.
Hanna Ramadini yang turun di partai ketiga, berpeluang untuk mencuri kemenangan dari Sri Krishna Priya Kudaravalli.
Sindhu akan kembali turun bermain rangkap di partai keempat bersama Sanyogita Ghorpade. Mereka akan melawan ganda putri kedua Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Baca Juga: Pecundangi Timor Leste, Pelatih Tim Basket Indonesia Ogah Jemawa
Di partai kelima atau terakhir, Gregoria Mariska Tunjung menjadi andalan Indonesia, berhadapan dengan Rutaparna Panda.