Suara.com - Casey Stoner kembali menegaskan tidak memiliki niatan untuk kembali membalap di arena MotoGP. Juara dunia MotoGP dua kali ini mengatakan masih nyaman dengan statusnya sebagai pebalap penguji Ducati.
"Saya akan tetap jadi pebalap penguji sampai motor sudah tidak menyenangkan lagi untuk dikendarai, yang saya lihat di masa depan akan seperti itu," ujar Stoner, dikutip dari Autosport, Kamis (8/2/2018).
"Tapi, selama saya masih bisa berkendara, saya enjoy bekerja yang berbeda dengan sedikit lebih dekat dengan para teknisi," tambahnya.
Pada 17 Mei 2012, Casey Stoner membuat publik terkejut dengan pengumuman pensiun pada akhir musim 2012 di usia yang relatif masih produktif sebagai pebalap: 27 tahun.
Baca Juga: Yamaha Tak Stabil, Stoner: Ini Salah Rossi dan Vinales Juga
Setelah empat tahun menjadi pebalap penguji (test rider) Repsol Honda yang dimulai sejak 2013, pada tahun 2017, Stoner resmi kembali ke Ducati yang telah mengantarkannya meraih gelar juara dunia MotoGP pertama kali pada 2007.
Seperti halnya di Honda, Stoner pun menjadi test rider di Ducati. Dia mengaku sangat menikmati perannya ini bersama pabrikan motor asal Italia.
Foto: Casey Stoner merayakan keberhasilan jadi juara dunia MotoGP bersama kru timnya di Ducati tahun 2007. [AFP]
"Saya selalu gaspol dan berjuang, karena menurut saya saat berada di posisi seperti ini, Jorge (Lorenzo) dan (Andrea) Dovizioso adalah para pebalap saya. Jadi, saya harus melakukan segalanya untuk membantu mereka lebih kompetitif," ujar rider asal Australia berusia 32 tahun.
Baca Juga: Tim Putri Hadapi Cina, Susy: Kalau Mau Juara, Harus Berani
"Kesuksesan yang mereka raih, menjadi kebanggaan juga buat saya, karena saya membantu mereka mencapai kesuksesan tersebut," lanjut Stoner, yang meraih gelar juara dunia MotoGP keduanya bersama Honda di tahun 2011.
"Saat masih balapan, saya selalu menghargai test rider yang kami miliki, karena saya tahu seberapa keras mereka harus bekerja," pungkas Stoner.