Suara.com - Mike Leitner, mantan kepala kru pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menilai pebalap Spanyol tersebut sejatinya memiliki peluang menjadi juara dunia MotoGP.
Asalkan saja, kata Leitner, Pedrosa bisa tampil konsisten sepanjang musim. Konsistensi itulah yang belum dilihat Leitner selama 12 tahun menghabiskan waktu bekerja sama dengan Pedrosa.
"Saya yakin dengan talenta yang cukup dimilikinya (bisa membuat dia menjadi juara dunia)," kata Leitner, dikutip dari Speedweek, Rabu (7/2/2018).
"Tapi di setiap musimnya dia dihadapkan dengan berbagai kondisi dan juga sering cedera," lanjut Leitner.
Baca Juga: Tiga Tahun Perang Lawan ISIS, Irak Rugi Rp1.218 Triliun
"Anda harus sangat konsisten untuk mengambil peluang (menjadi juara dunia) ini," tambahnya.
Leitner mencontohkan performa yang dibutuhkan Pedrosa adalah seperti saat menjuarai balapan di Valencia tahun lalu.
Foto: Dani Pedrosa berada di depan rekan setimnya Repsol Honda, Marc Marquez, dalam latihan di Sirkuit Motegi, Jepang, (14/10/2017). [AFP/Toshifumi Kitamura]
Dia pun menilai, kehadiran Marc Marquez sebagai rekan setim tidak hanya memberikan dampak negatif. Tapi juga bisa berbuah positif, lantaran artinya Pedrosa memiliki motor yang memiliki kualitas sama dengan Marquez.
Baca Juga: Soal Kans Indonesia Pertahankan Gelar, Ini Kata Kevin / Marcus
"Jika dia membalap seperti di GP Valencia, maka dia punya peluang jadi juara dunia," ujar Leitner.
"Dani juga memiliki rekan setim yang luar biasa kuat. Tapi, itu bisa juga berarti positif, karena setidaknya dia tahu memiliki mesin yang punya kapabilitas memenangi balapan," pungkas Leitner.
Pedrosa pertama kali turun di kelas MotoGP pada tahun 2006, setelah dua tahun berturut-turut menjuarai kelas 250cc, yang kini bernama Moto2.
Total, Pedrosa telah 31 kali memenangi balapan di arena MotoGP. Prestasi terbaiknya di kelas MotoGP adalah tiga kali jadi runner-up: tahun 2007, 2010, dan 2012.