Suara.com - Tim putri Indonesia bersiap menghadapi Cina di laga terakhir Grup Z Kejuaraan Beregu Asia, Kamis (8/2/2018). Greysia Polii cs memiliki waktu satu hari untuk menyiapkan energi.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan, jeda satu hari tersebut tidak serta-merta diisi seluruhnya untuk beristirahat.
Peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini memastikan tim putri Indonesia akan tetap melakukan latihan, Rabu (7/2/2018) besok.
Latihannya pun diorentasikan untuk menyiapkan strategi yang berbeda dengan saat tim putri Indonesia melibas Singapura, 5-0, di laga perdana Grup Z hari ini, Selasa (6/2/2018).
Baca Juga: Tim Putri Indonesia Gilas Singapura, Susy: Cukup Oke
"Besok tim putri akan latihan, tidak mungkin istirahat total," ujar Susy, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa siang.
"Lebih enak latihan untuk jaga stamina dan dimantapkan lagi apa yang kurang di pertandingan pertama. Karena semua pasti akan berbeda dengan pertandingan pertama," jelas Susy.
Kemenangan tim putri Indonesia atas Singapura dibuka oleh Fitriani yang menundukkan Hui Zhen Grace Chua, dengan skor 21-16 dan 21-13.
Pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menyumbang angka kedua dengan menang straight game atas Nur Isyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim, dengan skor 21-7 dan 21-17.
Hanna Ramadini yang turun di partai ketiga, menjadi penentu kemenangan tim putri dengan mengalahkan Jia Rong Sito, 21-9 dan 21-5.
Baca Juga: Srikandi-srikandi Indonesia Sapu Bersih Poin Lawan Singapura
Di partai keempat, Indonesia yang menurunkan pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, berhasil menang dua game atas Ong Ren-Ne/Crystal Wong Jia Ying, 21-12 dan 21-19.
Gregoria Mariska Tunjung yang turun di partai terakhir, menyempurnakan kemenangan untuk Indonesia usai menumbangkan tunggal putri Singapura, Nur Insyriah Khan, 21-12 dan 21-16.