Suara.com - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, terpaksa harus mengakui keperkasaan pasangan Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, dalam laga final India Open 2018.
Praveen/Melati dikalahkan ganda campuran asal Denmark tersebut dalam dua babak langsung, dengan skor 14-21, 15-21.
Penampilan Praveen/Melati, Minggu (4/1/2018), tak seperti biasanya. Kali ini mereka tidak dapat mengembangkan permainan dan banyak diserang oleh lawan.
Baca Juga: Cara Otak Bekerja di Luar Berbeda dengan di Dalam Ruangan
Bahkan pada set kedua, Praveen/Melati sempat mengejar, namun lagi-lagi Christiansen/Pedersen terus menekan.
“Saya terlalu ingin menang, jadi dari awal sampai akhir tidak bisa menemukan karakter permainan kamiaeseusai laga.
“Pelatih ingin kami minimal sampai semifinal, dan kami bisa ke final, kami bersyukur. Kami ingin sekali juara, tetapi mainnya tidak seperti yang kami harapkan. Pasangan Denmark ini bagus, tapi kami yakin kalau tadi kami tampil all out, kami bisa mengatasi mereka,” tuturnya.
“Dalam turnamen ini kami tidak menyangka bisa sampai final, apalagi ini adalah turnamen beruntun ketiga yang kami ikuti. Tapi kami banyak mendapat pengalaman dari tiga turnamen ini, semoga ke depannya, kami bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi,” imbuh Melati.
Dalam India Open 2018, Indonesia meraih dua gelar juara. Satu gelar diraih pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Baca Juga: 'The Minions' Hattrick! Kevin / Marcus Juara India Open 2018
Sementara gelar kedua diraih pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.