Suara.com - Kembali 'rujuk' setelah kurang lebih 15 bulan berpisah membuat pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, kangen akan kebersamaan yang dahulu pernah terjalin.
Terlebih begitu banyak memori manis yang pernah diukir keduanya saat pertama kali berpasangan pada 2012 hingga akhir September 2016.
"Wah iya saya kangen banget sama Ahsan, ha ha ha," ujar Hendra sambil menepuk bahu Ahsan, usai mengalahkan pasangan tuan rumah, Krishna Prasad Garaga/Dhruv Kapila, di babak pertama India Open, 25-23 dan 21-9, Rabu (31/1/2018).
"Yang penting dari kami itu kami punya niat untuk berusaha lagi, kerja keras lagi dan berkomitmen lagi. Kami harus yakin sama diri kami berdua. Kami tidak mau memikirkan persaingan dengan pasangan-pasangan muda yang banyak yang bagus sekarang ini, yang penting dari diri kami dulu. Bagaimana latihan kami, bagaimana persiapan kami," jelas Ahsan.
Baca Juga: Hendra / Ahsan Lewati Tantangan Pertama Setelah Resmi Rujuk
"Kami memang maunya kembali, tapi itu kan tidak semudah kata-kata, butuh waktu, butuh kerja keras. Hasilnya, ya kita lihat saja nanti," lanjut Ahsan.
Kendati sudah lama tidak bertanding sebagai pasangan, baik Hendra maupun Ahsan mengaku tak ada yang berubah dari mereka berdua secara kebiasaan di lapangan.
Situasi ini membuat mereka tak terlalu merasa kesulitan dalam hal kekompakan di lapangan.
"Rasanya nggak ada yang beda, koh Hendra sama seperti yang dulu. Mungkin umurnya saja yang beda, ha ha ha," canda Ahsan.
Baca Juga: Kembali Berjumpa Tinn / Kittisak, Kevin / Marcus Siaga
Foto: Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, usai memenangi final Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8/2015). [Antara/Wahyu Putro]
Sejak pertama kali dipasangkan pada 2012, berbagai gelar telah diraih pasangan ganda putra yang pernah jadi andalan utama Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.
Diantaranya dua gelar juara dunia, tahun 2013 dan 2015, dan medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Setelah turnamen Korea Open pada September 2016, Hendra/Ahsan 'diceraikan' PBSI. Ahsan dipasangkan dengan Berry Angriawan sebelum kemudian berganti pasangan bersama Rian Agung Saputro.
Sementara Hendra awalnya berpasangan dengan Rian, lalu ditukar lagi pasangannya dengan Berry. Pada 1 Desember 2016, Hendra memutuskan keluar dari pelatnas PBSI untuk meniti karier profesional.
Foto: Hendra Setiawan saat berpasangan dengan Berry Angriawan di turnamen Hong Kong Open Super Series 2016 [Humas PBSI]
Lalu pada akhir Desember 2017, PBSI mengumumkan peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing saat berpasangan dengan Markis Kido, kembali masuk ke dalam jajaran skuat pelatnas PBSI 2018.
Ajang bulutangkis India Open 2018 menjadi turnamen pertama bagi Hendra/Ahsan usai resmi dipasangkan kembali oleh PBSI.
Hendra/Ahsan ditarget minimal lolos ke babak semifinal India Open 2018. Akan tetapi keduanya tak mau terbebani dengan target tersebut dan memilih untuk fokus di satu demi satu pertandingan.
Terlebih di babak kedua, Kamis (1/2/2018), Hendra/Ahsan akan bertemu unggulan ketiga, Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan).