Ganda Putri Jepang Jadikan Tekanan Suporter Motivasi untuk Juara

Minggu, 28 Januari 2018 | 20:44 WIB
Ganda Putri Jepang Jadikan Tekanan Suporter Motivasi untuk Juara
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berusaha mengembalikan shuttlecock ke arah pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dalam final Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, (28/1). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ganda putri Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi berhasil menjadi juara Indonesia Master 2018 usai mengalahkan wakil tuan rumah, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018). Matsutomo/Takahashi menang dengan skor 21-17 dan 21-12.

Tampil di hadapan suporter tuan rumah, tidak mempengaruhi pasangan Jepang itu. Tekanan yang diberikan suporter justru dijadikan peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ini sebagai motivasi untuk memenangi pertandingan.

"Suporter di Indonesia banyak sekali, sebenarnya saya merasa tertekan. Tapi dalam diri saya sebenarnya ada motivasi untuk memenangkan pertandingan," kata Takahashi usai pertandingan.

Matsumoto menambahkan, bahwa pihaknya sudah mengetahui kemampuan yang dimiliki Greysia/Apriyani. Sebelum menghadapi wakil Indonesia itu, mereka juga sudah melakukan persiapan yang matang.

Baca Juga: Kalah dari Juara Olimpiade, Greysia / Apriyani Ungkap Penyebabnya

Oleh karena itu keduanya tampil cukup meyakinkan di final. Bahkan, mereka bisa mengeluarkan kemampuan yang telah disiapkan selama latihan.

"Beberapa kali kami sudah ketemu dengan mereka. Saya bisa memberikan yang terbaik di pertandingan tadi. Persiapan kami sudah matang, mereka juga matang. Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan," ujar Misaki.

"Saya sebenarnya kurang tahu. Mereka pengalaman juga banyak, kemampuan mereka sangat tinggi. Saya yakin Greysia/Apriyani biaa berkembang," jelas Misaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI