Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, harus menerima kenyataan pahit gagal menjuarai Indonesia Masters 2018 di kandang sendiri, Minggu (28/1/2018), di Istora Senayan, Jakarta.
Owi/Butet, sapaan akrab mereka, menyerah dua game langsung dari pasangan Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan skor 14-21 dan 11-21.
Peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ini gagal mengikuti jejak juniornya, Anthony Sinisuka Ginting, yang menjadi juara di sektor tunggal putra.
Anthony mengharumkan nama Indonesia setelah menyudahi perlawanan wakil Jepang, Kazumasa Sakai, lewat pertarungan straight game, 21-13 dan 21-12.
Baca Juga: Tak Banyak Mendapat Perlawanan, Anthony Juarai Indonesia Masters
Dalam partai puncak ini, Owi/Butet kewalahan mengadang agresitivitas pasangan peringkat 25 dunia. Sempat tertinggal 5-8, Zheng/Huang berhasil mengejar ketertinggalan dan unggul 11-10 di interval game pertama.
Tekanan mental yang dihadirkan suporter Indonesia tak membuat Zheng/Huang gentar dan menyudahi game pertama dengan skor 21-14.
Di awal game kedua, Owi/Butet sempat beberapa kali unggul 4-2 dan 7-4. Namun, Zheng/Huang tidak putus asa untuk menyamakan kedudukan menjadi 8-8.
Bahkan, mereka mampu unggul 11-8 pada interval game kedua. Selepas interval game kedua, performa Owi/Butet justru menurun dengan tidak mampu membendung lagi tekanan demi tekanan yang dilancarkan Zheng/Huang.
Dan kegagalan Butet melakukan pengembalian bola di fase kritis membuat Zheng/Huang keluar sebagai juara sektor ganda campuran.
Baca Juga: Lawan Owi/Butet, Pasangan Cina: Kami Percaya Diri