Juarai Australia Terbuka, Caroline Wozniacki: Mimpiku Jadi Nyata

Sabtu, 27 Januari 2018 | 20:22 WIB
Juarai Australia Terbuka, Caroline Wozniacki: Mimpiku Jadi Nyata
Petenis putri Denmark, Caroline Wozniacki, bersama trofi juara turnamen grand slam Australia Terbuka 2018 yang baru saja diraihnya, Sabtu (27/1/2018), di Melbourne, Australia. [Saeed Khan/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petenis asal Denmark, Caroline Wozniacki, akhirnya mewujudkan mimpinya untuk meraih gelar grand slam, dengan memenangi Australia Terbuka 2018. Di laga final yang digelar di Melbourne, Sabtu (27/1/2018), Wozniacki menang atas Simona Halep (Rumania) dengan skor 7-6 (7-2), 3-6 dan 6-4.

Ini adalah gelar juara grand slam pertama bagi Wozniacki, setelah prestasi terbaik sebelumnya hanya menjadi runner-up dua kali di AS Terbuka. Hasil ini juga memastikan dia bakal kembali menduduki peringkat satu dunia WTA, terhitung Senin depan, menggeser Halep yang beberapa bulan terakhir berada di sana.

"Saya telah memimpikan momen ini selama bertahun-tahun. Dan berada di sini hari ini merupakan sebuah mimpi yang jadi kenyataan," ungkap Wozniacki yang pertama kali menjajal turnamen grand slam delapan tahun lalu.

Bermain dalam cuaca dingin yang cukup keras, Wozniacki mampu merebut set pertama meski harus meladeni perlawanan alot dari Halep. Lantas, setelah set kedua justru diambil alih lawannya, petenis berusia 27 tahun itu pun memastikan kemenangan dengan merebut set ketiga.

Di sisi lain, Halep sendiri sebenarnya juga belum pernah menjuarai turnamen grand slam, dengan rekor terbaik sebelumnya hanya sebagai runner-up dua kali di Prancis Terbuka. Namun kini ia tampaknya masih harus memperpanjang misinya untuk meraih gelar itu.

"Tentu saja saya sedih, tapi Caroline (bermain) lebih bagus dari saya," komentar petenis berusia 26 tahun tersebut.

"Saya (akan tetap) berjuang dan masih punya banyak kesempatan lagi. Dan mudah-mudahan akan berhadapan lagi dengan tantangan seperti hari ini kelak," tambahnya. [BBC]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI