Fitriani Terjungkal, Habis Sudah Tunggal Putri Tuan Rumah

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 25 Januari 2018 | 19:18 WIB
Fitriani Terjungkal, Habis Sudah Tunggal Putri Tuan Rumah
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, di ajang Indonesia Masters 2018, Rabu (24/1). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nomor tunggal putri Indonesia dipastikan gagal menorehkan prestasi di turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018 setelah tak  satu pun wakil Indonesia tersisa untuk melaju ke perempat final.

Fitriani, yang menjadi harapan satu-satunya untuk menjaga asa tunggal putri di turnamen grade II level 4 (Super 500) ini, harus menerima kenyataan pahit setelah tumbang di putaran dua yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Menghadapi Ratchanok Intanon (Thailand), Fitriani harus menerima kenyataan terhenti di fase ini usai perjuangan selama 40 menit berkesudahan 17-21, 16-21.

Fitriani sebenarnya bisa mengimbangi permainan Intanon di game pembuka, bahkan menempel ketat dan melampaui poin juara dunia tahun 2013 ini 11-9 dan 14-12. Namun, permainan Intanon yang lebih matang mampu menyudahi permainan apik Fitriani di game pembuka.

Kemenangan di game pembuka membuat Intanon langsung unggul di game kedua. Kendati Fitriani mampu menyamakan keudukan 4-4, wakil Thailand ini mampu kembali unggul 9-4 dan 10-5.

Fitriani tak tinggal diam, dia berusaha mengejar ketertinggalan dan mampu memperkecil ketertinggalan menjadi hanya dua angka 8-10, 11-13 dan 13-15. Tapi usaha itu tak cukup membendung Intanon memperoleh kemenangan.

"Walau kalah, pertandingan hari ini saya lumayan puas. Tapi masih banyak kesalahan sendiri, mati-mati sendiri, masih banyak salah buang. Selain itu pukulan Ratchanok juga sudah lebih matang," kata Fitriani.

Fitriani sendiri mengaku berharap bisa mengeluarkan kemampuan dan permainan terbaiknya, namun justru  lebih banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Jadi intinya saya harus latihan lebih keras lagi," ujar Fitriani.

Sementara itu, Intanon mengaku sempat merasa tertekan, karena Fitriani mendapatkan banyak dukungan dari penonton yang hadir di Istora sehingga dirinya sering melepas kesempatan mencetak angka.

"Saya merasa tak bermain cukup baik karena tegang. Selain itu, dia punya pertahanan yang baik dan lebih percaya diri dibandingkan terakhir kami bertemu," ucap Intanon.

Intanon yang hari ini menjalani pertandingan ketiga kontra Fitriani, menilai wakil Indonesia tersebut memiliki modal besar untuk menjadi pebulu tangkis hebat.

"Dia punya kaki dan pukulan yang bagus, tetapi kurang berpengalaman. Selain itu, dia perlu memperbaiki beberapa kesalahan. Menurut saya, pemain-pemain Indonesia punya pukulan yang hebat, termasuk Fitriani," tutur Intanon. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI