Bangkit dari Kekalahan, Fitriani ke Babak Kedua Indonesia Masters

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 25 Januari 2018 | 05:05 WIB
Bangkit dari Kekalahan, Fitriani ke Babak Kedua Indonesia Masters
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, di ajang Indonesia Masters 2018, Rabu (24/1). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, bangkit dari kekalahannya di game pertama dari Kristy Gilmour (Skotlandia) untuk melaju ke babak kedua Indonesia Masters 2018, Rabu (24/1).

Dalam pertandingan babak pertama di Istora Senayan, Jakarta, Fitriani menyudahi permainan apik Gilmour lewat pertarungan rubber game 20-22, 21-15 dan 21-16, selama 67 menit.

Di game pertama, keduanya bermain dengan ketat dan saling kejar mengejar angka. Di tengah laga, Fitriani mampu unggul, bahkan hingga jeda enam poin di 18-12.

Namun, Gilmour kembali mengejar dan sanggup membalikkan keadaan untuk menyelesaikan game ini menjadi miliknya.

Baca Juga: Lolos, Kevin / Marcus Bersiap Hadapi Perang Saudara di Babak Dua

Kemenangan di game pertama, membuat Gilmour semakin percaya diri di game kedua. Dia terus mengungguli poin Fitriani kendati wakil Indonesia itu terus menempel ketat perolehan angka.

Terus tertinggal, Fitriani akhirnya mampu keluar dari tekanan dan meninggalkan poin Gilmour 19-14 sebelum akhirnya memenangkan laga ini dan memaksakan pemenang ditentukan lewat game ketiga.

Tak mau kehilangan kemenangan akibat kebangkitan Fitriani di game kedua, Gilmour tancap gas dan mendominasi perolehan poin 7-4.

Namun, Fitriani belum kehilangan momentum dan sanggup membalikkan keadaan dengan mencetak enam angka tanpa balas.

Terus memimpin, akhirnya Fitriani mengamankan kemenangan setelah Gilmour tak sanggup lagi mengejar ketertinggalan angka.

Baca Juga: Super Dan Telan Pil Pahit di Indonesia Masters

"Tadi di game pertama sih kecolongan fokus. Di game kedua saya coba lebih berusaha untik save saja dan beruntung berlanjut hingga game terakhir," kata Fitriani di Istora.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI