Satu Gelar, Target PBSI di Indonesia Masters

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 22 Januari 2018 | 20:16 WIB
Satu Gelar, Target PBSI di Indonesia Masters
(Dari kiri): Susy Susanti (kepala bidang pembinaan dan prestasi PP PBSI), Achmad Budiharto (Sekjen PP PBSI), dan pasangan ganda putri Indonesia, Apriani Rahayu / Greysia Polii, dalam pemaparan target PBSI di 2018 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/1/2018). [Suara.com/Rizki Nurmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan satu gelar dalam turnamen bulu tangkis grade II level 4 (Super 500), Indonesia Masters 2018 yang bergulir pada 23-28 Januari mendatang.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti menyebutkan Indonesia menargetkan satu gelar juara dari nomor ganda putra dan ganda campuran yang masih menjadi andalan untuk  mendulang gelar, serta mungkin ganda putri.

"Target satu gelar juara, tetapi saya ingin semua atlet tampil maksimal di turnamen ini. Persiapan sudah dilakukan dari awal tahun lalu, baik persiapan fisik maupun teknik," ujar Susi di Hotel Sultan Jakarta, Senin (22/1/2018).

Dengan kembali menjadi andalan kala bermain di hadapan publik sendiri dengan ekspektasi tinggi para penggemar bulu tangkis, para pemain sendiri mengaku tak menjadikan hal tersebut sebagai beban.

"Soal beban target itu tergantung bagaimana kita menyikapinya. Kalau saya sih nikmati saja dan jadikan ini sebagai motivasi lebih. Pastinya kami mau memberikan yang terbaik, semoga jadi awal yang baik tahun ini," kata pemain ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo di lokasi yang sama.

Sementara itu, pemain spesialis ganda campuran Liliyana Natsir menyebut ekspektasi penggemar pada dia dan pasangannya, Tontowi Ahmad, sudah biasa dialaminya.

"Dulu sih mungkin iya terbebani, tapi setelah saya juara di kandang sendiri tahun lalu, saya sudah tidak begitu terbebani. Tapi tetap ada pasti perasaan beban itu, namun kami atur bagaimana menjadikan hal tersebut sebagai motivasi," kata Liliyana.

Indonesia Masters 2018 sendiri menjadi turnamen pertama dari dua turnamen yang dilangsungkan di Istora Senayan yang baru direnovasi, sebelum gelaran Asian Games 2018.

Turnamen selanjutnya, adalah kejuaraan level 2 (Super 1000) Indonesia Terbuka yang juga akan dilangsungkan di Istora Senayan pada Juli 2018 mendatang.

Menghadapi event-event penting, Istora dinyatakan hampir seratus persen rampung. Hal ini dijelaskan oleh Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2018, Achmad Budiharto.

"Saat ini ada bagian yang masih on progress, proses finishing sudah 98 persen rampung untuk bagian outdoor. Namun dari segi lapangan pertandingan, sudah seratus persen siap. Soal angin, pencahayaan, AC dan flooring sudah kami maksimalkan. Karena venue baru, memang perlu penyesuaian, namun sejauh ini tidak ada masalah, sudah diuji coba juga untuk latihan," tutur Budiharto yang juga menjabat Sekretaris Jenderal PP PBSI. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI