Ajang "ONE: Kings of Courage" Diharapkan Bisa Menginspirasi Dunia

Kamis, 18 Januari 2018 | 19:21 WIB
Ajang "ONE: Kings of Courage" Diharapkan Bisa Menginspirasi Dunia
Jumpa pers ONE: Kings of Courage dihadiri Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong (kedua kiri). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ONE Championship kembali menggelar ajang tarung mixed martial arts (MMA) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada 20 Januari mendatang. Petarung utama Tiffany Teo dari Singapura akan berhadapan dengan Xiong Jing Nan dari Cina di ajang tersebut.

Selain itu, ada petarungan seru lainnya antara Stefer Rahardian dari Indonesia melawan Muhammad Imran dari Pakistan. Ada juga laga antara Sunoto yang akan menantang Rin Saroth.

Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, berharap laga ini bisa menginspirasi dunia. Pasalnya, ajang tarung ini menjadi yang terbesar terutama di negara-negara Asia.

"Saya sangat senang sekali berada di Jakarta, bisa mengadakan ONE Championship seperti negara-negara Asia lainnya. Asia menjadi tempat yang beruntung menyelenggarakan acara ini. Ini momentum yang pas," kata Chatri dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

"Kami di sini merayakan keberanian petarung-petarung kami, dan pahlawan-pahlawan ini akan menginspirasikan dunia dan memberikan pengaruh positif ke dunia. Karena untuk menjadi pertarung banyak melewati rintangan dan itu akan (membuat mereka) menjadi petarung sesungguhnya," tambahnya.

Chatri menambahkan, petarungan antara Jing Nan melawan Tiffany bakal menjadi pertandingan seru. Itu karena prestasi kedua petarung tersebut yang mentereng di ajang MMA.

Sebagaimana diketahui, Jing Nan merupakan petarung yang paling diandalkan di Cina. Sementara Tiffany memiliki rekor tak terkalahkan yang cukup baik.

"Pada tanggal 20 Januari, ini akan menjadi pertarungan untuk Jing Nan dan (untuk) menjadi petarung yang luar biasa. Jing Nan petarung paling diandalkan di Cina, yang akan melawan Tiffany dari Singapura tanpa kalah dengan rekor 7-0. Pastinya akan menarik," jelasnya.

Selain itu, menurutnya, ini menjadi kesempatan yang bagus bagi petarung asal Indonesia, Stefer Rahardian. Jika Rahardian bisa mengalahkan Imran, sang petarung bisa melejit ke level berikutnya.

"Pertandingan seru lainnya antara Stefer Rahardian melawan Imran. Stefer yang melewati masa kecil yang berat dan banyak di-bully, kalau dia menang akan langsung melejit ke (laga) world title. Imran petarung andalan Pakistan, dan dia akan memberikan perlawanan kuat kepada Rahardian. Tentunya ini akan menjadi pertarungan besar di Asia," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI