Suara.com - Bos Ducati, Claudio Domenicali memastikan, pihaknya akan melakukan segala cara untuk mempertahankan runner-up MotoGP 2017, Andrea Dovizioso.
Sama seperti kebanyakan para pebalap lain, diantaranya Valentino Rossi, kontrak Dovizioso akan habis bersama Ducati pada akhir tahun 2018.
Domenicali pun menyatakan, pihaknya sudah siap jika Dovizioso mau membahas masalah kontrak baru. Hanya saja, kata dia, Ducati tidak akan menyodorkan gaji yang tinggi seperti yang pernah disodorkan kepada rekan setim Dovizioso, Jorge Lorenzo.
Domenicali menjelaskan, pihaknya menyodorkan bayaran 12 juta euro (sekitar Rp160 miliar) per tahun kepada Jorge Lorenzo di tahun 2016 karena melihat dari prestasinya.
Baca Juga: Prestasi Menurun, Lorenzo: Market Value Saya Anjlok
Tapi sekarang, lanjut Domenicali, situasinya sudah berubah. Performa motor saat ini sudah lebih kompetitif dibanding dua tahun lalu.
"Kami akan melakukan segala cara untuk mempertahankan Andrea bersama kami, karena kami percaya potensinya bersama motor kami sangat tinggi," ujar Domenicali, dikutip dari Autosport, Kamis (18/1/2018).
"Dovizioso yang sekarang tidak lagi sama seperti dua tahun lalu."
"Ketika kami merekrut Lorenzo, kami memperhitungkan lima gelar juara dunia yang telah didapatnya. Dovizioso memenangi enam balapan di 2017."
"Jelas misi kami adalah mempertahankan kedua pebalap--kontrak Lorenzo juga habis di akhir tahun 2018. Tapi, di sisi lain, situasi telah berubah. Kami harus mencoba menemukan titik keseimbangan," tutur Domenicali.
Baca Juga: Terserang Gilbert Syndrome, Folger Absen pada Balapan MotoGP 2018