Terserang Gilbert Syndrome, Folger Absen pada Balapan MotoGP 2018

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 18 Januari 2018 | 14:07 WIB
Terserang Gilbert Syndrome, Folger Absen pada Balapan MotoGP 2018
Pebalap Monster Yamaha Tech MotoGP, Jonas Folger. [AFP/Michal Cizek]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap tim satelit Yamaha, Jonas Folger, memutuskan absen dari keikutsertaan di ajang MotoGP 2018 karena masalah kesehatan. Keputusan ini diambil dua bulan jelang bergulirnya seri perdana di Qatar.

Pebalap Monster Yamaha Tech 3 ini sudah absen sejak empat balapan terakhir MotoGP 2017. Semula, Folger diduga terserang virus Epstein Barr atau biasa juga disebut virus herpes.

Namun, dalam pemeriksaan terakhir, rupanya pebalap asal Jerman ini didiagnosis menderita Gilbert Syndrome.

Gilbert Syndrome adalah gangguan hati ringan di mana hati tidak memproses zat yang disebut bilirubin dengan baik. Bilirubin diproduksi dari sel darah merah yang rusak.

Baca Juga: Capirossi: Sulit Cari Pengganti Valentino Rossi

Folger telah memutuskan absen di MotoGP 2018 lantaran secara fisik dan mental tidak siap untuk turun balapan musim ini.

"Saya sangat sedih harus mengatakan ini, tapi saya tidak akan balapan di MotoGP 2018," kata Folger dalam pernyataan resminya di laman Monster Yamaha Tech 3, Rabu (17/1/2018) kemarin.

"Proses pemulihan saya tidak berkembang seperti yang diharapkan, dan pada tahap ini saya tidak merasa bisa mengendarai 100 persen motor MotoGP," lanjutnya.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat, khususnya tim saya Monster Yamaha Tech 3, Yamaha Factory Japan, Monster Energy, HJC, IXON, Forma Boots dan Rudy Project."

"Saya berharap bisa kembali suatu hari nanti dan ingin berterima kasih kepada semua atas dukungan yang tiada henti," pungkasnya.

Baca Juga: Masuk Nominasi Laureus Awards, Rossi Bersaing dengan Barcelona

Pebalap Monster Yamaha Tech 3 MotoGP, Jonas Folger. [AFP/Robert Michael]

Foto: Pebalap Monster Yamaha Tech 3 MotoGP, Jonas Folger. [AFP/Robert Michael]

Keputusan yang diambil Jonas Folger membuat Manajer Tim Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, kecewa. Situasi ini mengingat terjadi dua minggu jelang tes pramusim pertama di tahun 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Namun demikian, Poncharal bisa memahami kondisi sulit yang merundung pebalap berusia 24 tahun tersebut, dan menyatakan akan bergegas mencari pengganti Folger.

"Tadi malam (Selasa--red) saya menerima telepon dari Bob Moore, manajer pribadi Jonas Folger. Saya tidak percaya dengan apa yang Bob katakan kepada saya di telepon, bahwa Jonas Folger telah memutuskan untuk tidak balapan pada MotoGP musim 2018, karena ia tidak merasa 100 persen pulih secara mental dan fisik," tutur Poncharal.

"Masih sulit bagi saya untuk percaya, bahwa dia tidak akan berlomba bersama kami di tahun 2018, terutama karena dia adalah seseorang yang sangat saya percaya dan saya yakin kami akan mencapai level atas bersama tahun ini."

"Saya sangat menghormati keputusannya, meskipun sulit untuk diterima. Namun, saya akan mencoba mencari solusi mencari penggantinya, yang mana ini jadi misi yang sangat sulit, karena semua pengendara yang cepat sudah terikat kontrak."

"Tapi, seperti biasa, di dunia balap kita harus proaktif, inventif, dan mudah-mudahan kita bisa membuat seseorang sangat bahagia," pungkasnya.

Musim lalu, pebalap Monster Yamaha Tech 3 ini turun di 13 seri dari 18 seri yang dilombakan. Prestasi terbaik Folger adalah menjadi runner-up pada balapan di Sirkuti Sachsenring, Jerman, 2 Juli 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI