Gabung Prema Racing, Sean Gelael Dituntut Kerja Keras

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 16 Januari 2018 | 11:19 WIB
Gabung Prema Racing, Sean Gelael Dituntut Kerja Keras
Pebalap Indonesia, Sean Gelael, memakai kostum balap tim Formula 1 Torro Rosso. [Instagram@gelaelized]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Indonesia Sean Gelael dituntut bekerja keras bersama tim barunya, Prema Racing guna mengarungi balapan Formula 2 musim 2018 karena tim ini dikenal sebagai tim juara dan banyak menyumbangkan pebalap untuk Formula 1.

"Ya, Prema tim yang punya nama besar. Maka saya harus bekerja keras dan akan terus mencoba untuk menjadi yang terbaik," kata Sean Gelael dalam perbincanangannya dengan media di Jakarta, Selasa (16/1/2018).

Musim balapan tahun ini, kata dia, merupakan balapan yang ketat karena semua tim bakal menggunakan mesin baru yang sama. Kondisi ini jelas menjadi pekerjaan rumah bagi pebalap untuk cepat beradaptasi dan mendapatkan setingan yang tetap.

Untuk itu, proses persiapan terus dilakukan yang salah satunya melalui uji coba. Namun, untuk saat ini belum bisa menggunakan mesin baru. Uji coba yang dilakukan adalah kerja sama tim yaitu antara pebalap, kru teknik hingga mekanik.

"Menggunakan kendaraan baru adalah sebuah tantangan. Adaptasi memang sudah saya lakukan meski belum menggunakan kendaraan baru. Saat ini yang saya bangun adalah chemistry(kecocokan) dengan engineer. Itu yang terpenting," kata anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu.

Khusus untuk target, pebalap berusia 21 mengaku tidak akan terbebani karena dirinya akan berusaha menjalani semua proses. Tahapan demi tahapan akan dijalani mengingat saat ini telah berada di tim besar yang banyak melahirkan juara.

"Target semua pebalap pasti menang. Tapi saya akan fokus dulu pada proses. Hasil pasti akan mengikuti," kata pebalap penyuka musik hip hop itu.

Harapan meraih hasil terbaik juga disampaikan sang ayah, Ricardo Gelael. Menurut dia, tahun ini bisa menjadi penentuan bagi Sean karena diharapkan mampu masuk 10 besar klasemen akhir. Namun, pihaknya menyadari jika musim ini akan berbeda karena semua tim menggunakan mesin baru yang sama.

"Dulu memang saya putuskan ini musim terakhir di Formula 2. Tapi setelah ada perubahan regulasi dan kendaraan, ya kita lihat lagi dalam dua musim. Sampai musim depan," kata mantan pebalap nasional itu.

Sementara itu bos Prema Racing, Rene Rosin mengatakan jika kerja sama merupakan salah satu kunci untuk meraih kesuksesan. Pihaknya optimistis dua pebalap barunya yaitu Nick de Vries dan Sean Gelael mampu bekerja sama dengan semua pihak.

"Sean pebalap yang penuh dengan motivasi. Saya pikir dia bisa bekerja sama dengan baik bersama tim termasuk Vries. Itu yang menjadi salah satu dasar untuk merekrutnya musim ini," kata Rene. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI