Suara.com - Indonesia pastikan meraih satu tempat pada final ganda putra Thailand Masters 2018 di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand. Hal ini menyusul 'perang saudara' yang terjadi di semifinal antara Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, Sabtu (13/1/2018).
Kedua pasangan ganda putra pelatnas PBSI ini lolos ke empat besar usai mengalahkan lawan masing-masing di perempat final, Jumat (12/1/2018) kemarin.
Berry/Hardi yang merupakan unggulan pertama, menyingkirkan pasangan tuan rumah Inkarat Apisuk/Tanupat Viriyangkura lewat drama sengit sebanyak tiga game, 21-23, 21-13, dan 23-21.
Sedangkan, Wahyu/Ade relatif tidak begitu banyak menemui hambatan di perempat final. Mereka menang straight game 21-19 dan 21-11 atas wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Baca Juga: Kesiapan Istora Menggelar Indonesia Masters Dekati 100 Persen
Wakil Merah Putih lainnya yang juga lolos ke semifinal turnamen berhadiah total 150 ribu dolar AS (sekitar Rp1,9 miliar) adalah Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Ganda putri pelatnas PBSI ini menumbangkan Setyana Mapasa/Gronya Somerville (Australia) dengan skor 21-18 dan 21-9.
Di semifinal, unggulan kedua ini telah ditunggu wakil tuan rumah Savitree Amitrapai/Pacharapun Chochuwong.
Satu lagi wakil Indonesia yang melaju ke semifinal turnamen pembuka kejuaraan bulutangkis dunia tahun 2018 ini adalah Tommy Sugiarto.
Pebulutangkis tunggal putra ini lolos ke fase empat besar usai mengalahkan Hashiru Shimono (Jepang) dengan skor 21-17 dan 21-8, dan akan melawan Daren Liew (Malaysia) di semifinal Thailand Masters, hari ini.
Baca Juga: Sejarah Baru, Kaum Hawa Arab Saudi Nonton Sepakbola di Stadion