Suara.com - Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2018, Achmad Budiharto, menyatakan kesiapan Stadion Istora Senayan, Jakarta, menggelar turnamen bulutangkis kelas dunia itu sudah mendekati 100 persen.
Hal itu diungkapkan Budiharto usai melihat uji coba lapangan Istora pada, Jumat (12/1/2018) kemarin. Tes dilakukan sejumlah atlet dari tingkat klub yang diberi kesempatan menguji coba dua lapangan yang baru di-setting.
Ada tiga aspek utama yang menjadi fokus panpel dalam uji coba ini. Antara lain, flooring (karpet dan lantai dasar lapangan), lighting (pencahayaan lapangan) dan kondisi angin di lapangan.
"Setelah dites beberapa atlet, memang masih perlu penyesuaian lagi, terutama dari kondisi arah angin. Walaupun tidak terlalu mengganggu seperti yang kami khawatirkan di awal," ujar Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2018, Achmad Budiharto, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (13/1/2018).
Baca Juga: Bertarung Sengit, Berry/Hardi Lolos ke 8 Besar Thailand Masters
"Istora adalah stadion yang menjadi ikon dan yang sangat dicintai penggemar bulutangkis. Tetapi Istora memang sangat butuh perbaikan untuk memenuhi ekspektasi sebagai venue olahraga terkini. Perbaikan ini telah menjadikan Istora memenuhi harapan tersebut, kami menanti momen-momen bersejarah selanjutnya di Istora," kata Darren Parks, events director Badminton World Federation (BWF).
Sejak tahun lalu, stadion yang kerap menjadi saksi bisu serunya turnamen tingkat dunia ini, direnovasi untuk keperluan menghadapi Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
Perbaikan Istora tentunya membuat stadion ini jauh lebih baik. Selain dari pengaturan tempat duduk penonton yang kini menjadi single seating yang membuat jadi lebih nyaman, pencahayaan stadion juga semakin baik dengan penggunaan jenis lampu LED.
"Jenis lampu yang dipakai ini adalah LED, tidak ada heating. Walaupun sudah 2000 lumens, tetapi tidak panas, akan membuat pemain lebih nyaman. Di JCC kemarin, kami pakai 1200 lumens tetapi pemain sudah merasa gerah, karena jenis lampunya berbeda. LED terangnya oke dan tidak panas," ujar Budiharto.
Baca Juga: Lepas dari 'Hantu' Cedera, Ihsan Berharap Kembali ke "Top 20"
"Mudah-mudahan tidak perlu khawatir bocor lagi. Kebocoran ini memang menjadi momok buat gedung-gedung lama, karena stadion yang bocor pasti akan mengganggu jalannya pertandingan," tambah Budiharto yang juga mengatakan bahwa persiapan Istora sudah mencapai 95 persen jelang Indonesia Masters 2018.