Suara.com - Prestasi gemilang yang diotrehkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay di tahun 2017, membuatnya dinobatkan sebagai Atlet Muda Terbaik 2017. Penobatan ini diberikan oleh klubnya, PB Djarum.
Sebagai hadiah, pebulutangkis kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara, 15 Januari 2000, ini mendapat tabungan sebesar Rp25 juta.
Tak hanya itu, prestasi Ikhsan yang menjadi juara tunggal taruna putra di Kejurnas 2017 membuatnya 'diguyur' bonus sebesar Rp15 juta.
Prestasinya sepanjang 2017 juga membuat namanya masuk dalam jajaran pemain yang dipanggil bergabung ke Pelatnas PBSI, terhitung Januari 2018.
Baca Juga: Hadapi Campbell, Daud Yordan Incar Kemenangan KO?
"Tentunya semangat masuk pelatnas, apalagi bisa bertemu pemain-pemain senior seperti Jonatan Christie dan sebagainya," sebut Ikhsan, dalam acara pemberian penghargaan yang berlangsung, Kamis (11/1/2018) kemarin, di Senayan, Jakarta.
"Pasti tekanannya di pelatnas itu beda, mau nggak mau harus adaptasi. Tetapi saya jalani saja. Pertama saya ke pelatnas rasanya tegang, ketemu senior, ketemu yang udah juara super series. Lalu saya berpikir kenapa harus tegang, bukannya bagus saya ketemu mereka dan termotivasi?" tambahnya.
"Penghargaan ini menjadi motivasi buat saya, semoga prestasi saya lebih baik dari tahun lalu. Target utama saya adalah olimpiade junior (Youth Olympic)," lanjutnya.
Foto: Penghargaan PB Djarum terhadap atlet-atletnya yang berprestasi sepanjang 2017 dalam acara yang dilangsungkan di Senayan, Jakarta, Kamis (11/1/2018). [Humas PBSI]
Baca Juga: Zarco: Masa Depan Saya Tidak Tergantung Keputusan Rossi
Perjalanan Ikhsan menuju pelatnas ternyata sangat panjang. Ia ternyata sempat berlatih ke Papua, kemudian pindah ke Bandung saat usianya 11 tahun.