Suara.com - Ramadan merupakan bulan yang penuh keistimewaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini disebut sebagai bulan mulia karena memiliki banyak keutamaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya.
Ramadan adalah bulan ketika Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia.
Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an di Surah Al-Baqarah ayat 185, bahwa Ramadan adalah bulan di mana Al-Qur'an dijadikan pedoman hidup.
Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa pada bulan Ramadan pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu.
Hal ini menunjukkan bahwa bulan Ramadan adalah waktu terbaik untuk berbuat kebaikan dan menjauhi dosa.
Puasa Ramadan tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih jiwa untuk menjauhkan diri dari perbuatan buruk.
Rasulullah SAW menyebut puasa sebagai perisai yang melindungi seorang muslim dari dosa dan api neraka. Ramadan juga menjadi kesempatan emas untuk menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
![Ilustrasi Ramadan - Keistimewaan 10 Hari Terakhir Ramadan. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/23/95648-keistimewaan-10-hari-terakhir-ramadan.jpg)
Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Keberkahan dan Rahmat: Ramadan membawa keberkahan dalam setiap aspek kehidupan, baik secara spiritual maupun sosial. Bulan ini juga mengajarkan solidaritas melalui zakat, sedekah, dan berbagi dengan sesama.
Keistimewaan ini menjadikan Ramadan sebagai bulan yang dinanti-nantikan oleh umat Islam untuk memperbanyak ibadah, introspeksi diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.