Memperbanyak Istighfar
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk beristighfar, terutama di waktu sahur. Bacaan Sayyidul Istighfar adalah salah satu doa yang sangat dianjurkan:
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau. Engkaulah yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
Bersedekah
Allah berjanji akan mengganti setiap sedekah dengan yang lebih baik:
“Dan barang apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya. Dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39)
Bersedekah di 10 malam terakhir Ramadan merupakan amalan yang sangat dianjurkan, dan dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa batasan waktu dan kondisi.
Membaca dan Merenungi Al-Qur’an
Bagi perempuan yang sedang haid atau nifas, masih ada cara lain untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an, seperti mendengarkan tilawah, membaca terjemahannya, atau merenungi maknanya. Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Sparkling Ramadan Ngabuburit di Taman Kota Peruri: Paduan Acara Spiritual, Harmoni Musik, dan Bazaar
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi yang membacanya.” (HR. Muslim)