Diperbolehkan keluar untuk:
- Keperluan mendesak seperti buang air, makan, atau keadaan darurat.
- Mengambil makanan jika tidak ada orang yang mengantarkan.
Tidak diperbolehkan untuk:
- Keluar tanpa alasan yang jelas.
- Melakukan aktivitas yang bertentangan dengan tujuan i’tikaf, seperti ngobrol hal-hal duniawi berlebihan.
Itikaf adalah kesempatan emas untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadan.
Dengan memahami syarat, keutamaan, dan amalan yang dianjurkan, kita bisa menjalankan itikaf dengan lebih baik dan meraih manfaat maksimal.
Bagi yang belum pernah mencobanya, tak ada salahnya mulai dari durasi yang singkat. Yang terpenting adalah niat ikhlas dan ketekunan dalam beribadah.
Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua di bulan Ramadan ini. Aamiin.