1. Mendekatkan diri kepada Allah – Itikaf adalah momen untuk memperbanyak ibadah tanpa gangguan duniawi.
2. Berpotensi mendapatkan Lailatul Qadar – Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini terjadi di salah satu malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadan.
3. Melatih kesabaran dan keikhlasan – Menahan diri dari aktivitas duniawi demi fokus beribadah memperkuat mental dan spiritual.
4. Menjadi sarana muhasabah – Merenungi perjalanan hidup, memperbaiki diri, dan meningkatkan ketakwaan.
Syarat-Syarat Itikaf
Agar itikaf sah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti yang dijelaskan dalam Fatwa Tarjih:
- Dilaksanakan oleh seorang Muslim.
- Sudah baligh, baik laki-laki maupun perempuan.
- Dilaksanakan di masjid.
- Diniatkan sebagai ibadah.
- Tidak disyaratkan berpuasa, sehingga orang yang tidak berpuasa tetap boleh beritikaf.
Amalan yang Dianjurkan saat Itikaf
Agar waktu itikaf lebih bermanfaat, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan:
Baca Juga: Subhanallah, Dokter Ungkap Puasa Bikin Kondisi Pasien Ginjal Kronis Lebih Baik
-Salat sunah – Seperti salat tahiyatul masjid, salat malam, dan salat sunah lainnya.
-Membaca Al-Qur’an – Bisa dilakukan dengan tilawah atau tadarus bersama.
-Berdzikir dan berdoa – Memohon ampunan dan berkah dari Allah.
-Membaca buku agama – Memperdalam pemahaman tentang Islam.