Lailatul Qadar: Menyingkap Makna, Meraih Keutamaan, dan Memprediksi Kedatangannya di Ramadan 2025

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 04:25 WIB
Lailatul Qadar: Menyingkap Makna, Meraih Keutamaan, dan Memprediksi Kedatangannya di Ramadan 2025
ilustrasi doa, niat dan tata cara sholat malam lailatul qadar (Annas Arfnahri/Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lailatul Qadar, malam yang lebih dari seribu bulan, adalah puncak kerinduan setiap Muslim di bulan Ramadan. Malam istimewa ini, yang diabadikan dalam Al-Qur'an, menjadi saksi bisu turunnya wahyu suci yang membimbing umat manusia.

Di antara malam-malam Ramadan yang penuh berkah, Lailatul Qadar bersinar paling terang. Malam yang keagungannya melampaui seribu bulan ini bukan sekadar mitos, melainkan fakta yang tertulis jelas dalam Al-Qur'an.

Lailatul Qadar, malam diturunkannya Al-Qur'an, menjadi penanda kasih sayang Allah kepada umat manusia. Permata malam di bulan Ramadan, adalah dambaan setiap Muslim.

Keistimewaan malam mulia ini pun dapat kita temukan dalam hadits Bukhari, di mana Aisyah Radhiyallahuanha meriwayatkan anjuran Rasulullah untuk berburu Lailatul Qadar di malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadan.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ

"Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadan” (HR. Al-Bukhari dari Aisyah Radhiyallahuanha)

Lailatul Qadar, malam yang penuh misteri dan keutamaan, selalu dinanti dengan penuh harap. Menurut hadits, malam istimewa ini menyelinap di antara sepuluh malam terakhir Ramadan, menantang kita untuk menemukannya.

Di malam-malam penuh berkah ini, berbagai amalan mulia dapat kita lakukan, mulai dari khusyuknya salat tahajud, lantunan indah ayat suci Al-Qur'an, dzikir yang menenangkan hati, hingga berbagi rezeki lewat zakat, infak dan sedekah.

Demi meraih kemuliaan Lailatul Qadar, umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, terutama di malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadan.

Baca Juga: Kisah Inspiratif! Ibrahim bin Adham dan Rahasia Malam Lailatul Qadar

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat dinantikan umat muslim di bulan Ramadan. Khususnya untuk mendapat keutamaan di malam tersebut.

Melansir Nu Online, di antaranya ada enam keutamaan malam Lailatul Qadar.

1. Malam Lailatul Qadar menjadi malam diturunkannya Al-Quran yang menjadi kitab suci bagi umat manusia yang beragama Islam. Sebagaimana Allah berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (القدر: ١)

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran itu pada malam lailatul qadar” (QS Al-Qadr: 1)

2. Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang penuh akan keberkahan sebagaimana Allah Berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ (الدخان: ٣)

Artinya: “Sesungguhnya kami turunkan Al-Quran itu pada malam yang penuh berkah (malam Lailatul Qadar)” (QS ad Dukhan: 3)

3. Malam Lailatul Qadar disebutkan sebagai malam yang penuh hikmah karena pada malam itu Allah memberitahukan kepada para malaikat mengenai apa yang terjadi kepada para hamba hingga datang Lailatul Qadar di tahun berikutnya.

Allah memberitahukan mereka siapa yang lahir, mati, ditimpa musibah, sakit, sehat, dilapangkan rezekinya, disempitkan rezekinya, dan lainnya dalam kurun satu tahun kedepan seperti tafsir al-Qurthubi, an-Nasafi dari ayat berikut:

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ (الدخان: ٤)

Artinya: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS ad Dukhan: 4)

4. Pada malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih baik daripada amal shalih yang telah dilakukan selama seribu bulan. Hal tersebut sebagaimana dalam firman Allah berikut:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (القدر: ٣)

Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan” (QS Al-Qadr: 3)

5. Pada malam Lailatul Qadar para malaikat dari setiap langit turun memenuhi lapisan bumi untuk mendoakan serta mengucapkan salam kepada setiap orang yang pada malam tersebut melakukan berbagai ibadah seperti dalam firman Allah:

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (القدر: ٤)

Artinya: “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan” (QS Al-Qadr: 4)

Adapun dalam HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Imam dan as Suyuthi dalam al-Jami’ al-Kabir, Nabi SAW bersabda: “Jika tiba lailatul qadar, malaikat Jibril turun dengan serombongan malaikat lalu mendoakan dan mengucapkan salam kepada setiap hamba yang berdiri atau duduk berdzikir mengingat Allah. Mereka turun dari terbenamnya matahari hingga terbit fajar”

6. Malam Lailatul Qadar disebut sebagai juga sebagai malam keselamatan serta keberkahan untuk para wali dan orang-orang yang telah melakukan ketaatan. Pada malam itu setan pun tidak dapat berbuat buruk kepada orang-orang yang melakukan kebaikan.

Sebagaimana dalam firman Allah:

سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (القدر: ٥)

Artinya: “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar” (QS Al-Qadr: 5)

Malam Lailatul Qadar: Pencarian di Sepuluh Malam Terakhir Ramadan 2025

Malam Lailatul Qadar, sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan, menjadi puncak kerinduan setiap Muslim di bulan Ramadan.

Perhitungan 10 hari terakhir Ramadan dimulai pada hari ke-20 malam 21 Ramadan. Merujuk hasil sidang isbat Kemenag yang ditetapkan awal Ramadan jatuh pada 1 Maret 2025, 10 hari terakhir Ramadan tahun ini berarti mulai tanggal 20 hingga 29 Maret.

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Aisyah Radhiyallahu 'anha memberikan petunjuk jelas mengenai waktu pencarian malam istimewa ini, yaitu pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.

Dengan demikian, paling tidak kita bisa memprediksi datangnya malam istimewa tersebut, dan mengisinya dengan memperbanyak ibadah di malam-malam ganjil dari tanggal 20 hingga 29 Maret.

Malam 21 Ramadan (Kamis, 20 Maret 2025 malam Jumat, 21 Maret 2025)
Malam 23 Ramadan (Sabtu, 22 Maret 2025 malam Minggu, 23 Maret 2025)
Malam 25 Ramadan (Senin, 24 Maret 2025 malam Selasa, 25 Maret 2025)
Malam 27 Ramadan (Rabu, 26 Maret 2025 malam Kamis, 27 Maret 2025)
Malam 29 Ramadan (Jumat, 28 Maret 2025 malam Sabtu, 29 Maret 2025)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI