Suara.com - Menjelang pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menegaskan komitmen untuk memastikan kenyamanan dan kepuasan jemaah haji reguler asal Indonesia.
Salah satu fokus utama adalah layanan catering yang menjadi bagian penting dalam perjalanan spiritual jemaah haji.
Lantaran itu, Kemenag meminta penyedia catering memberikan layanan terbaik, yang dituangkan dalam pakta integritas yang ditandatangani oleh para penyedia layanan catering.
Penandatanganan pakta integritas ini dilakukan dalam dua tahap.
Pertama, pakta integritas ditandatangani oleh 21 pemilik dapur catering yang melayani jemaah haji reguler asal Indonesia di Madinah.
Kedua, pakta integritas juga ditandatangani oleh 55 pemilik dapur catering di Mekkah. Langkah ini menjadi terobosan baru dalam penyelenggaraan haji tahun ini yang hanya berjarak kurang dari dua bulan.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief menyampaikan bahwa penandatanganan pakta tersebut bertujuan untuk memastikan komitmen kuat dari para penyedia catering.
"Kita meminta komitmen yang terbaik dari seluruh syarikah (perusahaan) untuk bersungguh-sungguh, dengan komitmen yang kuat karena mereka diberikan amanah untuk melayani jemaah haji Indonesia," ujar Hilman di Jeddah, Jumat (13/3/2025).
Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak
Baca Juga: H-1 Penutupan Pelunasan Biaya Haji Reguler, 161.136 Jemaah Dinyatakan Lunas
Acara penandatanganan Pakta Integritas ini disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat penting.