2. Rekomendasi mazhab Syafi’i: Imam Nawawi dalam al-Adzkarmenegaskan sunnah qunut witir khusus pada paruh kedua Ramadan sebagai pendapat terkuat.
Dilansir dari NU Online, membaca doa qunut pada salat witir separuh terakhir Ramadan ini dianjurkan oleh para ulama.
Selain Umar bin Khattab dan Ubay bin Ka'ab sebagaimana disebut di atas menurut riwayat Abu Dawud, ada juga yang menyebut Ibnu Umar dan Mu'adz al-Qari juga melaksanakan hal yang sama, sebagaimana disebut Imam Syafii yang dikutip Al-Baihaqi dalam kitab Ma'rifatus Sunan wal Atsar.
Pandangan itu juga diperkuat Imam an-Nawawi dalam kitabnya, al-Adzkar an-Nawawiyah, yang menegaskan bahwa ulama kalangan madzhab Syafi’i menganjurkan pembacaan doa Qunut saat witir di separuh terakhir bulan Ramadhan.
Meski ada pandangan lain seperti membaca qunut pada keseluruhan Ramadan, namun Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa qunut yang dibaca pada separuh terakhir Ramadan adalah pendapat yang paling kuat.

Tata Cara Pelaksanaan Qunut Witir
- Qunut dibaca pada rakaat terakhir salat witir setelah bangun dari rukuk (i’tidal).
Bacaan Doa Qunut Witir Arab, Latin dan Artinya
Bahasa Arab
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ