Di tengah kesibukannya, Soni tak lupa untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an kepada putranya, Muhammad Alif Ramadan.
Sejak usia empat tahun, Alif sudah mulai dikenalkan pada hafalan. Kini, di usianya yang masih belia, ia telah hafal beberapa juz.
Bahkan, saat duduk di kelas dua Madrasah Ibtidaiyah, ia sudah mengikuti lomba hafalan dan berhasil meraih juara satu.
Bagi Soni, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar selain melihat anaknya tumbuh dalam nilai-nilai Islam.
Bersama sang istri, Yeni Rachmawati, ia terus berusaha menciptakan lingkungan yang kondusif bagi keluarga kecilnya.
Menyalakan Cahaya di Tengah Kegelapan
Soni Primawanto telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk menyerah.
Dalam dunia yang gelap, ia justru menjadi cahaya bagi orang lain.
Dengan kesabaran dan keikhlasan, ia terus berdakwah, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Baca Juga: Gratis! Tur Sejarah Kota Tua Jakarta Spesial Ramadan: Ada Rute Pecinan & Kampung Arab
Bagi Soni, kebahagiaan sejati bukanlah tentang apa yang ia terima, melainkan tentang apa yang bisa ia berikan kepada orang lain.