Buta Sejak Kecil, Pria Kediri Ini Justru Jadi Hafiz Qur'an dan Inspirasi Banyak Orang

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 16 Maret 2025 | 16:22 WIB
Buta Sejak Kecil, Pria Kediri Ini Justru Jadi Hafiz Qur'an dan Inspirasi Banyak Orang
Soni Primawanto, seorang tuna netra sejak usia tiga tahun, telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan berbagi ilmu [Suara.com/Antara/HO-dokumen pribadi Soni Primawanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menggapai Ilmu dan Keterampilan

Hidup bukanlah kisah yang lurus tanpa tantangan. Soni sempat kesulitan untuk mengenyam pendidikan formal.

Hingga akhirnya, pada akhir tahun 2002, perangkat desa memberinya kesempatan untuk belajar di Malang.

Di sanalah ia pertama kali mengenal huruf braille. Hari-hari awalnya berat, namun Soni tak gentar.

Ia belajar dengan penuh semangat, meresapi setiap huruf yang disentuhnya.

Selain belajar membaca, ia juga diajari keterampilan memijat. Keterampilan itu kelak menjadi mata pencahariannya.

Tak hanya berhenti di situ, keahliannya membawanya hingga ke Jakarta sebagai salah satu lulusan terbaik.

Dari Jakarta, ia bekerja berpindah-pindah ke berbagai kota seperti Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya, sebelum akhirnya kembali ke Malang dan membuka praktik pijat refleksi sendiri.

Meski mengandalkan jasa pijat sebagai sumber penghasilan, Soni tak pernah memasang tarif tinggi.

Baca Juga: Gratis! Tur Sejarah Kota Tua Jakarta Spesial Ramadan: Ada Rute Pecinan & Kampung Arab

“Seikhlasnya,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI