Sejarah Idul Fitri Zaman Nabi Muhammad SAW dan Maknanya

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 13 Maret 2025 | 16:21 WIB
Sejarah Idul Fitri Zaman Nabi Muhammad SAW dan Maknanya
Ilustrasi - Idul Fitri Zaman Nabi Muhammad SAW. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perang Badar adalah salah satu pertempuran paling penting dalam sejarah Islam, terjadi pada 17 Ramadan tahun kedua Hijriah (3 Maret 624 M).

Pertempuran ini melibatkan pasukan Muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW melawan pasukan Quraisy dari Makkah yang dipimpin oleh Abu Jahal.

Pertempuran dimulai dengan duel antara pemimpin kedua pasukan. Setelah itu, kedua belah pihak mulai melepaskan anak panah.

Meskipun jumlah pasukan Muslim lebih kecil, mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi dan strategi yang cerdas.

Ilustrasi - Idul Fitri Zaman Nabi Muhammad SAW. [Pixabay]
Ilustrasi - Idul Fitri Zaman Nabi Muhammad SAW. [Pixabay]

Nabi Muhammad memimpin langsung serangan dan mendorong pasukannya untuk bertahan di dekat sumber air, memberikan keuntungan strategis.

Kemenangan Umat Islam

Hasil dari pertempuran ini adalah kemenangan bagi umat Islam, meskipun mereka kalah dalam jumlah.

Kemenangan ini menjadi tonggak penting bagi eksistensi Islam di Jazirah Arab dan menunjukkan bahwa dengan bantuan Allah SWT, umat Islam dapat mengatasi tantangan besar.

Perang Badar juga dikenal sebagai "Yaum Al-Furqan" atau hari pembeda antara yang haq dan yang batil, menandai awal kebangkitan kekuatan Islam di Madinah dan sekitarnya.

Makna Idul Fitri Zaman Nabi Muhammad SAW

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI