“Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Anbiya: 87)
Allah SWT menerima taubat Nabi Yunus dan memerintahkan ikan tersebut untuk memuntahkannya ke daratan.
Dalam keadaan lemah, Allah menumbuhkan pohon labu untuk memberikan naungan dan makanan bagi Nabi Yunus.
Setelah pulih, beliau kembali ke kaumnya, dan kali ini mereka menerima ajarannya serta bertobat kepada Allah.
Hikmah Kisah Nabi Yunus
1. Kesabaran dalam berdakwah – Nabi Yunus awalnya tergesa-gesa meninggalkan kaumnya, tetapi akhirnya belajar untuk tetap bersabar dalam mengajak mereka kepada kebaikan.
2. Bertaubat dan memohon ampun kepada Allah – Doa Nabi Yunus menjadi salah satu doa mustajab dalam Islam.
3. Kepercayaan penuh kepada Allah – Meskipun dalam kegelapan perut ikan, Nabi Yunus tetap beriman bahwa Allah akan menolongnya.
Kisah ini mengajarkan bahwa setiap manusia bisa melakukan kesalahan, tetapi Allah Maha Pengampun bagi hamba-Nya yang benar-benar bertobat.
Doa Nabi Yunus ‘alaihissalam ini cukup populer di kalangan masyarakat.
Berikut adalah bunyi doa tersebut: لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ
Baca Juga: Sejarah dan Doa Nabi Muhammad Setelah Salat Tahajud
Lâ ilâha illâ anta sub-ḫânaka innî kuntu minadh-dhâlimîn