Sejarah dan Doa Nabi Muhammad Setelah Salat Tahajud

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 12 Maret 2025 | 12:43 WIB
Sejarah dan Doa Nabi Muhammad Setelah Salat Tahajud
Ilustrasi ChatGPT orang salat malam di dalam masjid yang berada di tengah areal persawahan. Suasana malam yang tenang dengan cahaya lembut dari masjid menciptakan atmosfer yang damai dan spiritual [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar.

Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai.

Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Doa ini dianjurkan dibaca seusai shalat tahajud. Doa Rasulullah SAW ini diriwayatkan Bukhari dan Muslim.

Doa ini juga dicantumkan Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkar.

Baca Juga: Doa Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan Tulisan Arab dan Latin, Jangan Sampai Salah!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI