Sejarah dan Doa Nabi Muhammad Setelah Salat Tahajud

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 12 Maret 2025 | 12:43 WIB
Sejarah dan Doa Nabi Muhammad Setelah Salat Tahajud
Ilustrasi ChatGPT orang salat malam di dalam masjid yang berada di tengah areal persawahan. Suasana malam yang tenang dengan cahaya lembut dari masjid menciptakan atmosfer yang damai dan spiritual [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan, sebelum salat lima waktu diwajibkan, salat malam (termasuk Tahajjud) adalah ibadah utama yang diperintahkan kepada Rasulullah dan para sahabatnya.

1. Awal Perintah Salat Malam

Pada masa-masa awal Islam di Mekah, Allah SWT memerintahkan Rasulullah SAW dan para pengikutnya untuk mendirikan salat malam dalam firman-Nya:

"Hai orang yang berselimut, bangunlah (untuk salat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya)." (QS. Al-Muzzammil: 1-2)

Ayat ini menegaskan pentingnya salat malam sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.

Namun, pada saat itu salat malam masih bersifat wajib bagi Rasulullah dan dianjurkan bagi para sahabat.

2. Perubahan Hukum Salat Tahajud

Setelah turunnya perintah salat lima waktu dalam peristiwa Isra Mikraj, salat malam tidak lagi diwajibkan, tetapi tetap dianjurkan sebagai ibadah sunnah.

Rasulullah SAW tetap rutin melaksanakan Salat Tahajud hingga akhir hayatnya dan menganjurkan umatnya untuk melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Doa Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan Tulisan Arab dan Latin, Jangan Sampai Salah!

3. Salat Tahajud dalam Kehidupan Nabi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI