Suara.com - Umat Islam dianjurkan melakukan berbagai persiapan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan 2025. Salah satu amalan yang disunnahkan adalah mandi sebelum puasa Ramadan.
Mengutip berbagai ulasan, mandi sebelum bulan Ramadan memiliki makna penting, baik secara fisik maupun spiritual. Atas dasar itu, mandi harus dijalankan menjadi lebih khusyuk.
Mandi sebelum puasa Ramadan merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Selain bertujuan untuk membersihkan diri, mandi ini juga menjadi bagian dari sunnah Rasulullah SAW.
Dengan mandi sebelum memasuki bulan suci, umat Muslim diharapkan dapat lebih siap dalam menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan kesucian.
Secara spiritual, mandi ini diyakini dapat membantu membersihkan hati dan pikiran dari segala bentuk kotoran batin. Dengan kondisi yang suci dan segar, umat Islam dapat lebih fokus dalam menjalankan berbagai amalan, seperti puasa, salat, dan membaca Al-Quran selama bulan Ramadan.
Niat Mandi Sebelum Puasa Ramadan
Sebelum melaksanakan mandi sebelum puasa Ramadan, umat Muslim disunnahkan untuk membaca niat sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan amalan ini. Berikut adalah bacaan niatnya:
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar wajib karena Allah Ta'ala."
Dengan membaca niat ini, kita menegaskan tujuan untuk mensucikan diri dan mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah puasa dengan optimal.
Tata Cara Mandi Sebelum Puasa Ramadan
Agar mandi sebelum puasa Ramadan dapat dilakukan dengan sempurna, berikut tata cara yang dianjurkan:
- Membaca niat sebelum memasuki kamar mandi.
- Mencuci tangan sebanyak tiga kali untuk memastikan kebersihan.
- Membersihkan bagian tubuh tersembunyi, seperti kemaluan dan ketiak.
- Berwudhu seperti wudhu saat hendak salat.
- Membasuh kepala dengan air sebanyak tiga kali.
- Menyiram seluruh tubuh secara menyeluruh, dimulai dari sisi kanan kemudian sisi kiri.
Waktu terbaik untuk melaksanakan mandi sebelum puasa Ramadan adalah sebelum waktu Subuh tiba. Hal ini bertujuan agar kita memasuki waktu puasa dalam keadaan bersih dan suci.
Namun, bagi yang tidak sempat, mandi dapat dilakukan pada malam hari sebelum tidur, asalkan tetap menjaga kesucian hingga waktu sahur tiba.
Selain itu, bagi mereka yang memiliki hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri atau selesai haid, diwajibkan untuk melakukan mandi wajib sebelum memulai puasa. Hal ini bertujuan agar ibadah puasa yang dijalankan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Selain manfaat kebersihan fisik, mandi sebelum puasa Ramadan juga memiliki manfaat spiritual yang besar. Dengan membersihkan diri secara menyeluruh, kita secara simbolis membersihkan jiwa dan hati dari dosa yang telah lalu.
Mandi ini juga menjadi momen refleksi untuk merenungkan segala perbuatan yang telah dilakukan serta berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan demikian, mandi sebelum puasa Ramadan bukan hanya sekadar ritual fisik, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.