Suara.com - Ramadan adalah bulan yang sarat berkah dan selalu dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada bulan suci ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa serta meningkatkan amal ibadah guna meraih pahala yang berlipat ganda.
Dalam menyambut bulan suci, sebagian umat Islam bertanya-tanya mengenai kecocokan Ramadan tahun ini dengan kalender Hijriah. Lantas, di tahun 2025 ini, Ramadan jatuh pada tahun berapa dalam kalender Hijriah?
Ramadan 2025 Berapa Hijriah?
Berdasarkan kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Ramadan 2025 bersamaan dengan Ramadan 1446 Hijriah. Awal Ramadan 1446 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, tetapi ketetapan resminya akan ditentukan melalui sidang isbat.
Tahun 1446 Hijriah sendiri telah dimulai sejak Juli 2024 lalu, tepatnya pada 1 Muharram 1446 H yang jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.
Seiring berjalannya waktu, kini tahun Hijriah tersebut telah memasuki bulan ke-9, yaitu Ramadan. Dengan tibanya Ramadan 1446 H, umat Islam bersiap menyambut bulan yang penuh berkah untuk menjalankan ibadah puasa serta meningkatkan amal kebaikan.
Kapan Awal Ramadan 2025?
Awal Ramadan 2025 secara resmi akan diputuskan setelah Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat pada 29 Syaban 1446 H. Sidang ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2025, di Auditorium H.M. Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat.
Dalam sidang isbat, akan dibahas data hisab serta dilakukan verifikasi hasil rukyatul hilal. Keputusan mengenai awal Ramadan nantinya akan mempertimbangkan kriteria yang telah disepakati oleh negara-negara MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Baca Juga: Keutamaan Sholawat Malam Jumat: Rahasia Berkah Melimpah
Berdasarkan kriteria MABIMS, hilal dianggap memenuhi syarat imkanur rukyat jika berada pada ketinggian minimal 3 derajat. Selain itu, sudut elongasi hilal harus mencapai sekurang-kurangnya 6,4 derajat agar dapat ditetapkan sebagai awal bulan Ramadan.