Niat Puasa Kamis dan Qadha Ramadhan 2025, Bolehkah Dilakukan Bersamaan? Ini Kata Ulama

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 25 Februari 2025 | 18:13 WIB
Niat Puasa Kamis dan Qadha Ramadhan 2025, Bolehkah Dilakukan Bersamaan? Ini Kata Ulama
niat puasa (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ramadhan semakin dekat, apakah Anda masih bingung dengan niat puasa Senin-Kamis dan qadha ganti puasa Ramadhan tahun sebelumnya?

Sebelum membicarakan niatnya, Anda perlu tahu terlebih dahulu tentang hukum dari puasa Senin-Kamis dan pengganti Ramadhan.

Puasa Senin-Kamis adalah puasa sunnah yang dianjurkan untuk mereka yang ingin pahala dan mendekatkan diri pada Allah. Sementara itu, puasa Ramadhan adalah ibadah wajib bagi umat Islam.

Meski masih ada beberapa pendapat yang bertentangan, Imam Suyuthi dalam kitab al-Asbah wan Nadhair menjelaskan empat kategori penggabungan niat ibadah fardhu (wajib) dan sunnah dengan ketentuan berikut.

Baca Juga: 30 Poster Marhaban ya Ramadhan 2025 untuk Anak Sekolah Pawai Menyambut Bulan Puasa

  • Sah keduanya, baik fardhu maupun sunnah nya. Contoh: Niat mandi junub hari Jumat digabung mandi sunnah Jumat.
  • Sah ibadah wajibnya saja, tidak dengan sunnahnya. Contoh: Orang haji pertama kali, tetapi membaca niat haji wajib sekaligus sunnah.
  • Sah ibadah sunnahnya saja, tidak dengan ibadah wajibnya. Contoh: Memberi uang pada fakir miskin dengan niat zakat wajib sekaligus sedekah, maka hanya sedekah saja yang sah.
  • Tidak sah keduanya. Contoh, saat membaca niat sholat fardhu dan sunnah rawatib bersamaan.

Berdasarkan pengkategorian di atas, penggabungan niat puasa qadha Ramadhan dan Senin-Kamis bisa masuk kategori pertama yang artinya sah keduanya. Meski begitu, Anda tetap diutamakan menjalankan puasa qadha terlebih dulu.

Niat Qadha Ramadhan dan Puasa Hari Kamis

Sebagaimana syarat sah puasa Ramadhan, niat Qadha harus dibaca ketika malam hari.

“Barangsiapa tidak berniat puasa di malam hari sebelum fajar, maka tidak sah puasanya,” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Hibban).

Karena itulah, penggabungan niat puasa qadha Ramadhan dan puasa di hari kamis harus sama-sama dibaca di malam hari hingga sebelum fajar.

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Baca Juga: Waspada! Risiko Kesehatan yang Sering Terjadi Selama Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Sunah Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala."

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI