Suara.com - Salah satu rukun yang wajib dipenuhi sebelum puasa adalah membaca niat. Lantas, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk membaca puasa Ramadhan.
Pertanyaan tersebut kerap kali terlontarkan sebab ada sedikit perbedaan di antara pembacaan niat puasa wajib dan sunnah. Puasa Ramadhan itu sendiri memiliki hukum wajib bagi umat Islam sebagaimana yang tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 183 berikut.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣
yâ ayyuhalladzîna âmanû kutiba ‘alaikumush-shiyâmu kamâ kutiba ‘alalladzîna ming qoblikum la‘allakum tattaqûn
Baca Juga: Lengkap! Niat, Tata Cara, dan Doa Mandi Wajib Jelang Ramadhan
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Supaya ibadah puasa di bulan Ramadhan Anda berjalan dengan lancar dan benar, simak informasi ini.
Kapan waktu baca niat puasa Ramadhan yang benar?
Berdasarkan Mazhab Syafi’i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadhan. Dalam karyanya yang disebut Hasyiyatul Iqna’, Syekh Sulaiman Al-Bujairimi menjelaskan sebagai berikut.
ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر
“Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadhan) jika melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, juz 2)
Baca Juga: 3 Contoh Pidato Bulan Ramadhan 2025 Singkat, Referensi Materi Kultum Pengajian
Namun, Mazhab Maliki menyebut bahwa umat muslim bisa langsung membaca niat puasa untuk satu bulan penuh pada malam pertama Ramadhan. Dengan begitu, Anda tidak perlu membarui niat setiap harinya dengan alasan bahwa puasa Ramadhan adalah satu kesatuan ibadah.
Hal tersebut juga merupakan bentuk kehati-hatian dan antisipasi jika Anda lupa atau ketiduran. Karena itu, Anda boleh mengikuti pendapat Imam Malik untuk niat sebulan penuh.
Lalu, sebagaimana pendapat Mazhab Syafi’i, Anda juga perlu membiasakan diri membaca niat puasa setiap malam di bulan Ramadhan. Niat puasa biasanya dilakukan setiap selesai tarawih atau saat sahur.
Doa niat puasa Ramadhan
Berikut adalah niat puasa Ramadhan yang biasa Anda baca setiap harinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”
Sementara itu, berikut adalah doa niat puasa yang bisa Anda baca di awal bulan untuk satu bulan penuh.
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”
Itulah penjelasan waktu yang tepat membaca niat puasa Ramadhan yang benar.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri