Suara.com - Pidato di bulan Ramadhan mulai banyak dicari untuk mengisi kultum atau pengajian. Biasanya pidato yang dibuat mengandung pesan-pesan keagamaan seperti amalan-malan utama di bulan Ramadhan, keutamaan berpuasa, kewajiban orang yang puasa, hingga larangan-larangan di bulan mulia. Nah, kali ini kami akan memberikan contoh pidato bulan Ramadhan singkat.
Agar pesan tersampaikan kepada audience, sebaiknya pidato bulan Ramadhan disampaikan dengan bahasa yang jelas dan sederhana namun tertata. Untuk memperkaya isi dari pidato yang ingin disampaikan, sebaiknya tambahkan pula ayat Al-Quran maupun hadist shahih.
Oleh karena itu, penting bagi Anda menyimak contoh teks pidato tentang bulan Ramadhan yang bisa jadi referensi untuk disampaikan saat tausiyah maupun kultum dalam artikel berikut ini.
Contoh Pidato Bulan Ramadhan Singkat
Melansir dari berbagai sumber, berikut contoh pidato bulan Ramadhan singkat:
Baca Juga: Daftar Promo Shopee di Ramadhan 2025: Ada Diskon 100 Persen hingga Gratis Ongkir
1. Menyambut Bulan Ramadhan yang Penuh Berkah
Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak/Ibu tamu undangan pada acara malan hari ini
Pertama, mari kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT untuk nikmat yang diberikan kepada kita selama ini. Tak lupa shalawat serta salam mari kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Hadirin yang saya hormati,
Dari bulan-bulan yang sudah kita lalui, ada satu yang paling dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia, yakni bulan Ramadhan.
Baca Juga: 10 Golden Rules untuk Makan Sehat selama Bulan Puasa 2025
Bulan Ramadhan dinanti-nanti karena selalu membawa suasana yang tenang, damai, dan nyaman.
Di bulan yang penuh kemuliaan ini, satu keluarga dapat sahur dan berbuka bersama. Ketika petang kita bisa mencari takjil, melaksanakan sholat tarawih dan melantunkan Al-Qur’an di masjid dan mushala.
Tak hanya itu, tidak jarang pula kita bisa bertemu dan berkumpul dengan teman lama untuk berbuka puasa bersama. Sehingga talisilaturahmi tetap dapat berjalan.
Bersama-sama, kita berharap semoga masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan di tahun-tahun yang akan datang nanti
Tidak dapat dipungkiri bahwa segala perbuatan, kecuali kejahatan dan kemaksiatan, yang kita lakukan di bulan Ramadhan akan berbuah pahala.
Mari bersama-sama kita sambut Ramadhan ini dengan suka cita dan kegembiraan, Marhaban Ya Ramadhan.
Sekian dari saya. Atas kurang lebihnya, saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.
2. Ampunan di Bulan Ramadhan
Assalamu'alaikum, Wr. Wb.
Hadirin yang dirahmati Allah SWT. Pertama, mari kita ucapkan syukur atas segala nikmat dari Allah SWT. Tak lupa selawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Di tahun 2025 ini atau 1446 Hijriah, kita telah dipertemukan kembali dengan bulan yang penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan. Di bulan kesembilan yang amat spesial bagi muslim ini, para setan akan dibelenggu dan pintu neraka ditutup. Ampunan Allah SWT juga berlaku penuh selama bulan Ramadhan.
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda "barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosanya di masa lalu akan diampuni."
Selain itu, dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim juga disebutkan bahwa "siapa yang melakukan salat tarawih karena iman dan mencari pahala, maka dosanya di masa lalu juga akan diampuni." Lantas apakah hanya itu saja?
Tentu ampunan dari Allah SWT tidak sebatas itu. Masih ada banyak sekali kesempatan dan peluang yang bisa kita raih di bula yang penuh rahmat ini. Misalnya, dengan bersedekah di bulan Ramadhan, menyambung silaturahmi, atau dengan membaca Al-Qur'an.
Itu hanya beberapa contoh saja, masih banyak amalan di bulan Ramadan yang bisa kita lakukan. Maka dari itu, sebagai umat Islam kita harus memaksimalkannya dan meraih taqwa. Tak lupa pula kita harus menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Saudara dan saudari yang berbahagia. Demikian tadu pidato yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kesalahan, semoga Allah SWT memberikan hidayah, inayah, dan keberkahan kepada kita semua agar kita dapat memetik keutamaan bulan suci. Akhir kata, selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 H.
Wassalamu'alaikum, Wr. Wb.
3. Pentingnya Sedekah di Bulan Ramadhan
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahi Rabbil Alamin, mari kita panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Atas nikmat berupa iman, taqwa, kemudahan, kekuatan, umur panjang hidayah, dan kesehatan yang masih diberikan hingga detik ini.
Tidak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang berjasa besar, mengeluarkan umatnya dari zaman jahiliyah. Semoga kita selalu mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Sedekah adalah jalan bagi kita semua mendapat kekayaan baik di dunia maupun di akhirat. Apalagi, ketika memasuki bulan Ramadhan semua amalan akan dilipatgandakan, termasuk harta yang dishodakohkan. Pasti Allah SWT akan melipatgandakan dan jumlahnya tidak terbatas.
Seperti, dijelaskan dalam Al-Quran Qs. Saba ayat 39, bahwa ketika kamu memberikan uang untuk memberi maka, akan ada balasan berlimpah setelahnya.
Oleh sebab itu, dalam pidato tentang pentingnya sedekah di bulan Ramadhan ini, semoga bisa mengingatkan kita semua. Termasuk kepada diri saya sendiri, bahwa memberi dengan ikhlas pasti akan mendatangkan kemuliaan dalam hidup kita.
Saya kira cukup sekian, apa yang bisa disampaikan mengenai pentingnya sedekah di bulan Ramadhan. Jika ada salah kata atau penyampaian kurang berkenan, saya mohon maaf sebesar-besarnya.
Wassalamu'alaikum, Wr. Wb.
Itu tadi contoh pidato bulan Ramadhan singkat yang dapat jadi referensi. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari